Populer: 13 Halte TransJ Tutup Sementara; Buruh Surati DPR Minta Batal BBM Naik

5 September 2022 7:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah buruh mengikuti aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah buruh mengikuti aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting seperti 13 Halte TransJakarta Tutup Sementara (4/09), hingga Buruh Surati DPR Minta Batalkan Kenaikan BBM, menjadi tren berita pada hari kemarin.
ADVERTISEMENT
Bagi kalian yang tidak sempat mengikuti perkembangan informasi pada waktu lalu, berikut kumparan telah merangkum sederet berita populer.

Daniel Mananta Jawab Isu Mualafnya

Daniel Mananta di Bobocabin, Kintamani, Bali. Foto: Bobobox
Daniel Mananta baru-baru ini ini membuat konten bersama Ustaz Abdul Somad di YouTube. Di konten itu, keduanya membahas soal agama dari berbagai perspektif.
Setelah konten itu dibuat, banyak netizen yang menduga Daniel Mananta ingin menjadi mualaf. Daniel Mananta pun akhirnya angkat bicara mengenai isu tersebut.
"Masalah keyakinan itu pada dasarnya gue dengan Tuhan. Urusannya dengan Tuhan," ucap Daniel Mananta saat ditemui di kawasan Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.

13 Halte TransJakarta Tutup Sementara

Warga masuk ke dalam bus Transjakarta di Halte Transjakarta Kuningan Barat, Jakarta, Kamis (1/9/2022). Foto: aprilio Akbar/Antara Foto
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) melakukan penutupan sementara 13 halte mulai Minggu (4/9) hingga Rabu (7/9). Penutupan ini dilakukan sebagai bagian dari revitalisasi halte tahap dua.
ADVERTISEMENT
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan TransJakarta, Anang Rizkani Noor menjelaskan pengerjaan revitalisasi halte tahap dua secara keseluruhan akan dibagi dalam empat hari pelaksanaan, yakni Minggu (4/9) hingga Rabu (7/9) mendatang.
"Untuk Minggu, 4 September, ada empat halte yang kami lakukan revitalisasi. Selanjutnya, akan kami lakukan proses revitalisasi secara bertahap," kata Anang seperti dikutip dari Antara, Minggu (4/9).

Survei LSI: Kepuasan Masyarakat Terhadap Kinerja Jokowi Naik

Presiden Joko Widodo meninjau langsung pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) di Provinsi Lampung, Sabtu (3/9/2022) Foto: Laily Rachev/Biro Pers Sekretariat Presiden
LSI merilis hasil survei terbaru mereka pada Minggu (4/9). Survei ini mengangkat isu 'Kondisi Ekonomi dan Peta Politik Menjelang 2024'.
Survei ini turut membahas kepuasan masyarakat terhadap kinerja Presiden Jokowi. Hasilnya, kepuasan terhadap kinerja Jokowi naik dan menyentuh angka 72,3%.
"Kepuasan presiden cenderung meningkat dibanding temuan di Mei 2022, saat ini 72,3% merasa puas dengan kerja Presiden Joko Widodo," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam paparan virtual.
ADVERTISEMENT

Buruh Surati DPR, Minta Batalkan Kenaikan Harga BBM

Sejumlah buruh mengikuti aksi unjuk rasa di depan gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/8/2022). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto
Buruh yang tergabung dalam Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia) mengecam keputusan Presiden Jokowi menaikkan harga BBM (bahan bakar minyak) Pertalite, Solar dan Pertamax yang mulai berlaku sejak Sabtu (3/9) pukul 14.30 WIB.
Presiden Aspek Indonesia Mirah Sumirat mengungkapkan, kebijakan tersebut sangat memaksa. Sebab, banyak masyarakat yang kehidupan ekonominya terpuruk dan jutaan pekerja diputus hubungan kerja (PHK), serta melambungnya harga kebutuhan pokok masyarakat.
"Pemerintah tidak peduli dengan kondisi riil masyarakat. Kenaikan harga BBM akan sangat memukul daya beli rakyat, memicu lonjakan inflasi dan juga akan mengganggu pertumbuhan ekonomi nasional," kata Mirah dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Minggu (4/9).

AHY: RI Sedang Tidak Baik-baik Saja

Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di acara 10 Tahun Forum Pemred, Jumat (5/8/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau akrab disapa AHY mengatakan, kondisi Indonesia saat ini sedang tidak dalam keadaan baik. Menurutnya, situasi Indonesia dalam dua tahun kebelakang mengalami tekanan berat dan dirasakan oleh seluruh elemen masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Indonesia hari ini sedang tidak baik-baik saja. 2 tahun kita menghadapi terpaan pandemi COVID-19 dengan segala dampaknya yang dahsyat," kata AHY dalam penutupan Sekolah Demokrasi V yang diselenggarakan LP3ES secara hybrid, Minggu (4/9).
ADVERTISEMENT