Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Populer: Enam Tuntutan Buruh pada May Day; WN Australia yang Ludahi Imam Ditahan
2 Mei 2023 6:30 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Berbagai peristiwa penting dan menarik terjadi sepanjang Senin (1/5). Mulai dari demo Hari Buruh di sejumlah daerah hingga polisi menahan WN Australia yang ludahi imam masjid di Bandung.
ADVERTISEMENT
Bagi kamu yang melewatkan perkembangan isu kemarin, kumparan telah merangkumnya dalam lima berita populer berikut. Apa saja?
Polisi Tahan WN Australia yang Ludahi Imam Masjid di Bandung
WN Australia, Brenton Craig Abbas Abdullah (43), resmi ditahan oleh polisi akibat ulahnya meludahi imam Masjid Al-Muhajir Bandung, M. Basri Anwar. Pelaku sudah ditahan di Satreskrim Polrestabes Bandung selama dua hari atau setelah ditetapkan sebagai tersangka pada Sabtu (29/4).
Polisi selanjutnya segera berkoordinasi dengan pihak kejaksaan. Sejauh ini, sudah ada delapan saksi yang dimintai keterangan terkait kasus tersebut.
Ayah Bunuh Anak di Gresik: Browsing Cara Membunuh, Tikam 24 Kali saat Tertidur
Muhammad Qodad Afalul (29) tega menikam hingga tewas putri kandungnya yang berusia 9 tahun saat tengah tertidur pulas. Dia pun menyerahkan diri ke polisi setelah melakukan aksinya.
ADVERTISEMENT
Sebelum menikam, Qodad sempat mencari tahu cara untuk membunuh di internet. Hal ini diketahui dari history HP pelaku. Qodad mengaku membunuh karena stres dan punya masalah ekonomi.
Enam Tuntutan Buruh pada May Day 2023
Ribuan buruh menggelar aksi demonstrasi di sejumlah titik di DKI Jakarta pada peringatan Hari Buruh 2023 atau May Day, Senin (1/5).
Perwakilan buruh menyampaikan enam tuntutan. Salah satunya, mereka menuntut untuk cabut Omnibus Law UU No 6 tahun 2023 tentang Cipta Kerja. Para buruh juga menuntut RUU PPRT Perlindungan Pekerja Rumah Tangga disahkan demi melindungi pekerja rumah tangga.
Kronologi Kematian AKBP Buddy yang Jasadnya Ditemukan di Rel Kereta Jatinegara
Kapolres Metro Jakarta Timur Leonardus Harapantija Simarmata Permata menjelaskan kronologi kematian Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy A Towoliu. Ini diungkap lewat konferensi pers di Polres Metro Jaktim, Senin (1/5).
ADVERTISEMENT
Awalnya, pukul 05.45 WIB tanggal 29 April, saksi menyebut korban berangkat ke Polres Metro Jaktim dengan mobil yang disiapkan istri korban. Pukul 09.11 WIB, korban tampak berjalan kaki sendirian menyeberang jalan raya depan Polres Metro Jaktim. Korban lalu terpantau CCTV sedang berjalan di depan Stasiun Jatinegara.
Menurut saksi masinis dan asisten masinis kereta api Tegal Bahari jurusan Pasar Senen-Tegal, korban terlihat berjalan ke rel jalur 3 yang akan dilewati oleh KA. Korban pun tertabrak dan meninggal dunia.
Potret AP Hasanuddin Usai Ditangkap Bareskrim
Peneliti BRIN Andi Pangerang (AP) Hasanuddin ditangkap Bareskrim Polri di Jombang, Jawa Timur, pada Minggu (30/4). Dia pun tiba di Jakarta pukul 21.00 WIB.
Hasanuddin tiba di Bandara Soekarno-Hatta dengan mengenakan batik dan topi hitam. Wajahnya tertutupi masker. Dia nampak dikawal oleh sejumlah petugas kepolisian.
ADVERTISEMENT
Penangkapan tersebut terkait dengan komentar ancaman pembunuhan di media sosial terhadap warga Muhammadiyah.
ADVERTISEMENT