Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Populer: Kombes Yulius Bambang Ditangkap; Ecky Diduga Kencani Banyak Wanita
8 Januari 2023 7:24 WIB
·
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Sejumlah peristiwa penting dan menarik menjadi berita populer pada Sabtu (7/1). Mulai dari Kombes Yulius Bambang Karyanto ditangkap di hotel di Jakarta Utara karena nyabu hingga polisi sebut Ecky Listyanto punya kebiasaan kencan dengan wanita.
ADVERTISEMENT
Bagi Anda yang tak sempat mengikuti perkembangan berita terkini di hari kemarin, kumparan merangkum lima berita populer. Apa saja?
Kombes YBK Ditangkap di Hotel Jakut, Sabu 1,1 Gram Jadi Bukti
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menangkap oknum polisi berpangkat Kombes Yulius di salah satu hotel di Jakarta Utara pada Jumat (6/1) sore. Dari tangannya, diamankan narkoba jenis sabu 0,6 gram dan 05, gram.
"0,5 gram sama 0,6 gram (sabu). Jadi ada dua barbuk," kata Diresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa kepada kumparan, Sabtu (7/1).
Saat diamankan, Kombes Yulius bersama seorang wanita. Yulius dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan. Perwira polisi itu ditangkap di salah satu hotel di Jakarta Utara, tepatnya pukul 15.36 WIB.
ADVERTISEMENT
Polisi: Ecky Punya Kebiasaan Kencan dengan Banyak Wanita meski Sudah Beristri
Polisi mengungkap kebiasan Ecky Listiyanto (34) tersangka kasus pembunuhan Angela Hindriati Wahyuningsi yang jasadnya ditemukan termutilasi di kamar kontrakan di kawasan Tambun, Bekasi.
Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tomy Tohar Haryanto mengatakan, dari segi asmara, Ecky memang kerap berkencan dengan banyak wanita.
"Jadi laki-laki itu punya kebiasan berpacaran orang lain, walau sudah beristri. Si cewek sudah bersuami dia gak bermasalah. Punya pacar banyak," ujar Tomy saat dihubungi, Sabtu (7/1).
Ketika ditangkap pada Jumat (30/12) lalu Ecky tengah bersama seorang wanita. Tomy mengungkapkan, teman kencan Ecky itu biasa didapatnya melalui aplikasi kencan daring. Dari sana dia banyak berkenalan dengan sejumlah wanita dan mengajaknya berkencan.
ADVERTISEMENT
Kronologi Puluhan Bocah Keracunan Chiki Ngebul di Tasikmalaya dan Bekasi
Sebanyak 28 anak di Kabupaten Tasikmalaya hingga Kota Bekasi keracunan setelah mengkonsumsi chiki ngebul yang mengandung cairan nitrogen.
Kejadian ini bermula ketika sejumlah siswa di SDN Ciawang, Ciawang, Kabupaten Tasikmalaya membeli chiki ngebul pada 15 November 2022. Chiki ngebul yang dibeli itu terdiri dari chiki dengan merek yang tak disebut identitasnya, kental manis dengan merek yang tak disebut identitasnya, dan nitrogen dengan merek YDS-10.
Kemudian, tak lama sejumlah siswa di sana mulai mengeluh pusing, mual, sesak, dan muntah darah. Lalu, jumlah murid yang mengeluh pusing dan mual semakin banyak. Warga di sekitar sekolah mengantarkan mereka ke UGD Puskesmas Leuwisari.
Muncul Mata Air di Dekat Makam Eril, Ridwan Kamil Kenang Sang Anak
Sebuah mata air muncul di dekat makam Emmeril Kahn Mumtadz tepatnya di Islamic Center Baitur Ridwan Cimaung, Kabupaten Bandung. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunggah video soal mata air itu di dekat makam anaknya tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang diunggah lewat akun Instagram resminya @ridwankamil, tampak air mengalir dari sela-sela tanah. Seorang pria berdiri mengamati mata air tersebut.
"DITEMUKAN MATA AIR, Di dekat makam ananda Eril. Masya Allah. Alhamdulillah. Begitu rupa cerita-cerita baik yang membersamaimu saat dulu maupun sekarang. (Alfatihah)," demikian unggahan Kang Emil--sapaan akrab, di akun resminya, Sabtu (7/1).
Begini Strategi Bisnis Mixue hingga Bisa Tersebar di Mana-mana
Toko es krim Mixue belakangan tengah hangat-hangatnya dibicarakan oleh masyarakat Indonesia. Pasalnya, toko minuman ini dengan cepat menjamur dan bisa ditemukan di mana-mana. Bahkan, muncul gurauan bahwa “ jangan biarin ruko kosong, nanti diisi Mixue”.
Lukman Hakim, selaku pengelola atau Area Manager di Mixue Kemang Raya, mengatakan bahwa sebenarnya toko es krim Mixue tidak bisa berdiri di sembarang tempat. Ini karena, diperlukan berbagai penilaian terlebih dahulu, termasuk jarak antar cabang hingga akhirnya disetujui untuk lahirnya cabang baru dari Mixue.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, dengan viralnya Mixue dan cabang yang tersebar di mana-mana, Lukman mengaku tidak khawatir dengan persaingan antar cabang tersebut. Hal ini dibuktikan dengan tetap ludesnya ratusan produk yang dijual di Mixue cabang Kemang Raya setiap harinya.
ADVERTISEMENT