Populer: Rumput JIS Disebut Berstandar FIFA; Lady Diduga Sudah Gugat Cerai Rendy

Hasil inspeksi rumput JIS oleh KaErPe. Foto: Instagram/@karyaramaprima

Berbagai peristiwa penting dan menarik terjadi sepanjang Minggu (9/7). Mulai dari Iwan Bule sebut rumput JIS sudah sesuai dengan standar FIFA hingga Lady Nayoan diduga sudah gugat cerai Rendy Kjaernett.

Bagi kamu yang melewatkan perkembangan isu kemarin, kumparan telah merangkumnya dalam lima berita populer berikut. Apa saja?

Iwan Bule Sebut Rumput JIS Sudah Standar FIFA

Mantan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan alias Iwan Bule. Foto: Soni Insan Bagus L/kumparan

Mantan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, buka suara soal Jakarta International Stadium (JIS) yang kini jadi sorotan. Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan bahwa rumput JIS sudah sesuai dengan standar FIFA.

“Ya, saya enggak tahu sekarang apa rumput tersebut akan diganti atau tidak. Yang jelas waktu FIFA datang, ya, itu yang kami dengar, ya [rumput sudah sesuai standar]," ujarnya di Jakarta, Sabtu (8/7) lalu.

Penangkapan Harun Masiku Dinilai Akan Seret Elite Politik, KPK Jadi Enggan

Sejumlah massa aksi membawa poster saat berunjuk rasa terkait buronan KPK yang juga Politisi PDI Perjuangan Harun Masiku di depan gedung KPK Merah Putih, Jakarta, Rabu (8/3/2023). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto

Penangkapan eks Caleg PDIP Harun Masiku dinilai tak bakal terjadi dalam waktu dekat. Terlebih kini mendekati tahun politik, menurut Indonesia Corruption Watch (ICW).

"ICW meyakini dalam tahun politik seperti saat ini KPK tak akan mau menaruh perhatian serius untuk mencari keberadaan Harun. Sebab, jika Harun diringkus, besar kemungkinan akan ada elite partai politik besar akan turut terseret," jelas peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangannya, Minggu (9/7).

Lady Nayoan Diduga Sudah Gugat Cerai Rendy Kjaernett

Rendy Kjaernett dan istrinya, Lady Nayoan. Foto: Instagram/@rendykjaernett1

Lady Nayoan baru saja mengunggah foto ke Instagram miliknya @ladynayoan. Tulisan pada caption dan foto yang dia unggah tersebut membuat banyak orang menduga, Lady telah menggugat cerai Rendy Kjaernett.

"7.7.23 tanpa sengaja di tanggal yang sama, tanggal 7," bunyi tulisan di unggahan Lady.

Lady juga menuliskan sesuatu yang menguatkan asumsi bahwa ia telah menggugat cerai Rendy.

"Hari ini terdaftar di tanggal yang sama, semoga lancar," tulis Lady.

Ya, tujuh adalah tanggal yang istimewa bagi Lady dan Rendy. Sebab, Lady beberapa kali mengunggah momen mesra di tanggal tujuh.

ICW Temukan Potensi Kelebihan Bayar Rp 48 M Pembelian Gas Air Mata oleh Polri

Data dalam konpers ICW terkait pengadaan pelontar dan gas air mata oleh Polri. Foto: Youtube ICW

Indonesia Corruption Watch (ICW) mengungkap adanya dugaan kelebihan bayar oleh Polri terkait pembelian Pepper Projectile Launcher untuk gas air mata. Satu kontraknya bernilai mencapai puluhan miliar rupiah.

Peneliti ICW, Wana Alamsyah mengatakan, dugaan tersebut ditemukan dari data Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) dan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Polri.

Tahun 2022, Polri melakukan kontrak pembelian launcher sebanyak 187 unit dengan nilai kontrak Rp 49,86 miliar. Namun, ternyata ada gap yang cukup besar antara barang yang ditawarkan dengan harga resmi yang dikeluarkan oleh produsen.

Tak Cuma iPhone, Rihana-Rihani juga Terlibat Penipuan Hermes hingga LV

Tersangka kasus penipuan Rihana (kiri) dan Rihani (kanan) dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/4/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Kembar Rihana-Rihani tersangka kasus penipuan pre-order iPhone disebut-sebut juga terlibat penipuan barang mewah. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan, keduanya turut terlibat dalam penipuan jual beli barang-barang kenamaan, seperti Hermes hingga Louis Vuitton (LV).

"Ya ada penipuan mengenai barang merek-merek ternama, seperti Hermes, LV," kata Ivan saat dihubungi kumparan, Minggu (9/7).

Ivan tak merinci berapa nilai kerugian yang ditimbulkan Ivan dari penipuan barang mewah asal Eropa tersebut. Namun, Ivan menyebut nilai dari penipuan barang mewah ini tak sebesar penipuan jual beli iPhone senilai Rp 35 miliar.