Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
PPATK soal JAD Galang Dana Lewat Gempa Cianjur: Ada Penyimpangan, Kita Analisis
14 Februari 2023 14:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua PPATK Ivan Yustiavandana menanggapi temuan BNPT yang mendeteksi sejumlah ancaman terorisme di dalam dan luar negeri.
ADVERTISEMENT
BNPT mendeteksi kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) menggalang dana lewat peristiwa gempa Cianjur 2022.
Ivan mengatakan, PPATK sudah bekerja sama dengan BNPT. Hasilnya, memang ada indikasi penyimpangan dalam penggalangan dana gempa Cianjur.
"Kita sudah melakukan analisis ya, ya memang ada beberapa temuan penyimpangan dana terkait dengan bencana," kata Ivan usai mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, Selasa (14/2).
"Penyimpangannya bisa apa? Bukan hanya terkait dengan ada kegiatan yang melawan hukum, tapi ada kepentingan pribadi yang masuk," tambah dia.
Lebih lanjut, PPATK masih menganalisis temuan itu. Mereka juga berkoordinasi dengan BNPT dan Polri.
"Terus kita lakukan analisis, kita koordinasi terus sama teman-teman BNPT, teman-teman kepolisian, semua kita koordinasi," tutup dia.
ADVERTISEMENT
Kepala BNPT Boy Rafli Amar dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR, Senin (13/2), mengatakan JAD saat ini masih penggalangan dana dengan mencoba merebut simpati masyarakat melalui kegiatan kemanusiaan.
"Antara lain terhadap kegiatan peristiwa gempa bumi di Cianjur," ucap Boy.
Selain itu, Boy menerangkan kelompok terorisme lainnya seperti Jemaah Islamiyah (JI) masih terus berupaya memperkuat organisasinya. JI merupakan kelompok terorisme yang terhubung dengan Al-Qaeda.