Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
PPDS di RS Hasan Sadikin Bebas dari Bullying, Ada Sanksi Berat Bagi Pelaku
4 September 2024 14:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Rachim Dinata Marsidi, menegaskan akan mengembalikan peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), yang melakukan aksi bullying ke fakultasnya.
ADVERTISEMENT
Rachim mengatakan langkah tersebut bertujuan guna menciptakan lingkungan belajar yang baik.
"RS Hasan Sadikin adalah wahana atau tempat mahasiswa PPDS, para spesialis belajar di sini, dan kami ingin belajar dengan baik, kalau di sini ada yang nakal saya kembalikan ke fakultas, karena yang punya fakultas bukan kami, kami hanya mengizinkan praktik," kata Rachim Dinata kepada wartawan di RS Hasan Sadikin, Rabu (4/9).
Rachim pun menekankan pihaknya tak akan menganggap enteng kasus bullying di lingkungan RSHS. Sebab, menurutnya, calon dokter spesialis mestilah dapat melayani publik dengan baik.
"Kita enggak main-main, kami inginnya yang belajar di sini adalah dokter yang baik dan melayani dengan baik," katanya.
Sebagai upaya pencegahan terulangnya kasus bullying di lingkungan PPDS Hasan Sadikin, Rachim mengatakan pihaknya punya banyak cara, di antaranya, mengumpulkan semua residen dan konsulen.
ADVERTISEMENT
Mereka diingatkan agar bisa menciptakan lingkungan praktik dan belajar dan baik, tanpa adanya kasus bullying.
"Bentuk pencegahan banyak, kita mengumpulkan semua para residen, semua konsulen bahwa di sini tidak ada bullying lagi, kita ingin mereka belajar dengan tenang dan mereka pun bebas dari tekan-tekan,” kata Rachim.
“Insyaallah di sini, lahan mereka dan mereka belajar dengan tenang," sambungnya.