Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Sekjen PPP Arwani Thomafi mengomentari hengkangnya putra almarhum Abraham Lunggana (Haji Lulung), Guruh Tirta Lunggana, sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta. Langkah itu diambil Tirta untuk mendukung Anies Baswedan sebagai capres.
ADVERTISEMENT
Thomafi mengatakan, memang ada tiga kader yang melakukan gugatan ke Mahkamah Partai. Tiga gugatan itu pun membatalkan SK PPP DKI, yang salah satunya ada gugatan Tirta.
"Bahkan tiga-tiganya dibatalkan itu dianggap tidak sah SK yang pertama SK-nya almarhum Haji Lulung, SK yang kedua SK-nya Plt Pak Farhan, ketiga SK Pak Tirta itu," kata Thomafi dalam keterangannya.
Meski demikian, akhirnya Tirta tetap menjadi Ketua DPW PPP DKI. Namun, Tirta kemudian mengubah keputusannya dan menyatakan mundur sebagai pengurus DPW PPP DKI.
"Saya enggak tahu motifnya apa, alasannya apa. Mungkin karena itu pilihan politik dari Mas Tirta. Kami berharap partai ini harus segera konsolidasikan untuk persiapan ke tahapan Pemilu 2024," tuturnya.
Ia mengatakan, PPP akan segera mencari pengganti Tirta untuk persiapan Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
"Jika mundur, kami akan segera siapkan penggantinya buat bisa berjalan lebih baik lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, Tirta menyatakan mundur sebagai pengurus DPW PPP DKI. Hal itu diungkapkan Tirta usai dicopot sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.
Berdasarkan Surat Keterangan (SK) DPP PPP Nomor 0790/SK/DPP/W/I/2023, Tirta saat ini menjabat sebagai Sekretaris DPW PPP DKI Jakarta. Ia lantas mengajukan pengunduran diri pada 23 Januari 2023.
Selain Tirta, sejumlah kader di struktur internal Majelis Syariah DPW PPP DKI Jakarta yang diganti oleh Mardiono juga mengundurkan diri. Meski, permohonan mereka belum ditindaklanjuti oleh DPP PPP.