Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Prabowo Hadiri Sidang Wisuda Unhan: Negara G20 Tak Pantas Masih Ada Rakyat Lapar
24 Agustus 2024 10:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menhan Prabowo Subianto menghadiri sidang wisuda di Universitas Pertahanan pada Sabtu (24/8). Prabowo mengatakan, para wisudawan hari ini adalah putra dan putri terbaik Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Hari ini adalah suatu tonggak sejarah Unhan, sejarah bangsa Indonesia, hari ini kita melihat lulusnya putra, putri, terbaik bangsa Indonesia yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia yang diseleksi berdasarkan kemampuan dan kapabilitas masing-masing mahasiswa,"kata Prabowo.
Prabowo mengatakan, para mahasiswa ini selama 4 tahun kuliah S1 di Unhan, menggunakan standar yang tinggi sebagaimana diterapkan di universitas kelas dunia. Ia mengapresiasi kinerja rekor dan para dosen Unhan.
"Kita memasang suatu standar sangat tinggi bahkan untuk S1 barusan saya pakai standar universitas terbaik di dunia," kata Prabowo.
Presiden terpilih ini berharap para mahasiswa yang lulus hari ini bisa berkontribusi terhadap kemajuan Indonesia. Ia mengatakan, ada tiga hal kunci yang diperlukan Indonesia selain sumber daya manusia yakni sains, teknologi, engineering dan matematika.
ADVERTISEMENT
"Survival kita sebagai bangsa di masa sekarang dan masa yang akan datang, di mana peradaban manusia akan ditentukan akan dipengaruhi bahkan akan dikuasai oleh science dan teknologi," kata Prabowo.
Singgung Masalah Kelaparan
Prabowo lantas menyinggung Indonesia sebagai negara G20. Menurutnya, sangat tidak pantas jika rakyat masih ada yang kelaparan dan miskin.
"Kita punya pasar yang sangat besar, kita punya luas wilayah yang sangat besar, kita punya teritorial laut yang besar, kita harus menghilangkan kemiskinan, kelaparan," kata Prabowo.
"Tidak pantas negara anggota G20, tidak pantas negara yang dianggap terkemuka di Asia kalau masih ada rakyat kita lapar, masih ada rakyat hidup di bawah garis kemiskinan, ini melukai hati kita, melukai perjuangan pahlawan kita, melukai tujuan kita mendirikan negara dna bangsa," tutur Prabowo.
ADVERTISEMENT