Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Prabowo: Jangan Anggap Damai Itu Adalah Biasa, Lihat Gaza
4 Desember 2024 12:34 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden RI Prabowo Subianto kembali mengingatkan bahwa ancaman terhadap Indonesia itu nyata sehingga ia meminta masyarakat tidak terlena dengan kedamaian yang terjadi saat ini.
ADVERTISEMENT
Prabowo pun menyoroti konflik yang tengah terjadi di belahan dunia lain khususnya negara muslim seperti Palestina, Ukraina, dan berbagai negara lainnya sebagai pelajaran penting tentang pentingnya menjaga stabilitas dan kewaspadaan.
“Saudara-saudara sekalian, mari kita buka televisi, kita buka YouTube kita lihat apa yang terjadi di hampir setiap negara apalagi negara muslim, lihat, jangan percaya Prabowo, lihat apa yang terjadi di Gaza,” kata Prabowo dalam sambutannya di pembukaan sidang tanwir dan resepsi milad ke-112 Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/12).
Prabowo kemudian menyinggung dampak konflik lainnya, seperti perang di Ukraina yang mempengaruhi harga pangan dunia, dan situasi di Lebanon yang membuat jutaan warganya kehilangan tempat tinggal.
Menurutnya, konflik-konflik ini tidak hanya berdampak lokal tetapi juga berimbas secara global, termasuk pada Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Ya, Ukraina jauh, tapi perang Ukraina mengakibatkan harga pangan naik di seluruh dunia. Ya, Gaza jauh, tapi itu saudara-saudara kita,” lanjutnya.
Apalagi sejarah menunjukkan kekayaan Indonesia kerap menjadi daya tarik bagi pihak asing untuk mendominasi dan mengeksploitasi.
“Kenapa kita harus waspada? Karena kita kaya,” kata Prabowo.
Prabowo pun meminta agar Indonesia tidak boleh lengah terhadap ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri.
Ia mengajak masyarakat untuk menghargai situasi damai yang ada saat ini dan terus memperkuat pertahanan nasional agar Indonesia tetap stabil di tengah ancaman global.
“Jangan kita anggap damai itu adalah biasa, jangan kita anggap kita tidak menghadapi ancaman,” tegasnya.