Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Ketum Gerindra Prabowo Subianto berharap seluruh menteri di periode kedua Presiden Joko Widodo bisa bertindak dan berpikir cerdas dalam mengambil kebijakan. Menurutnya, jangan sampai para menteri itu mengulang kesalahan yang dilakukan periode sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Einstein katakan, 'sudah, kalau enggak berhasil cari (cara) yang lain'. Mohon menteri-menteri dan pejabat negara, dan siapa tahu yang akan jadi menteri 20 hari lagi, mbok ya menteri itu buka buku, baca," kata Prabowo di Universitas Kebangsaan Republik Indonesia, Hambalang, Bogor, Kamis (26/9).
Prabowo berharap, pemerintah bisa belajar dari pengalaman untuk bisa mencapai kesejahteraan bagi Indonesia. Menurutnya, hal tersebut tidak bisa didapat dengan menerapkan rumus yang sama terus menerus.
"Menkeu agak pintar saja, jangan terlalu pintar. (Kalau terlalu pintar) njlimet. Jangan sampai kayak Einstein tadi, rumus salah dipakai terus. Ngutang lagi, ngutang lagi," ujarnya.
Prabowo juga meminta pemerintah meninggalkan paham ekonomi neoliberal atau pasar bebas. Sebab, menurutnya, paham tersebut sudah tidak digunakan lagi saat ini, bahkan oleh pencetusnya, Amerika.
ADVERTISEMENT
"Tokoh-tokoh Amerika sekarang, Donald Trump, katanya kapitalis tapi dia protect pasarnya. Make America great again," ucap Prabowo.
"Jadi kalau mbahnya neolib saja sudah meninggalkan neolib, mbok ya kita murid-muridnya juga meninggalkan," pungkasnya.