Prabowo: Saya Tidak Takut Tidak Punya Jabatan, Mas Anies, Sorry Ye!

12 Desember 2023 21:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Prabowo Subianto saat debat pertama Calon Presiden Pemilu 2024 di KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Prabowo Subianto saat debat pertama Calon Presiden Pemilu 2024 di KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menegaskan tak mempermasalahkan jika rakyat tidak mendukung dia dan cawapres Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Ia menegaskan tak takut jika tidak punya jabatan.
ADVERTISEMENT
Pernyataan itu Prabowo sampaikan kepada capres nomor urut 1 Anies Baswedan yang mempertanyakan adanya pelanggaran etik pada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam persyaratan usia capres-cawapres.
"Sekarang begini, intinya rakyat yang putuskan. Rakyat yang menilai. Kalau rakyat tidak suka Prabowo-Gibran tidak usah pilih kami, saudara-saudara. Dan saya tidak takut, tidak punya jabatan, Mas Anies. Sorry ye. Sorry ye," kata Prabowo
Anies Baswedan saat debat pertama Calon Presiden Pemilu 2024 di KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Terkait pelanggaran etik pada keputusan MK, Prabowo menegaskan pihaknya tak mempermasalahkannya.
"Jadi tim saya, para pakar hukum yang mendampingi saya, menyampaikan bahwa dari segi hukum tidak ada masalah. Masalah yang dianggap pelanggaran etika sudah diambil tindakan dan keputusan, ya, waktu itu oleh pihak yang diberi wewenang kemudian sudah ada tindakan, dan tindakan pun itu masih diperdebatkan karena yang bersangkutan masih memproses," ungkap Prabowo.
ADVERTISEMENT
Suasana debat pertama Calon Presiden Pemilu 2024 di KPU RI, Jakarta, Selasa (12/12/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Yang jelas, kata Prabowo, putusan MK terkait usia capres-cawapres sudah bersifat final. Ia pun memperingatkan Anies terkait keputusan MK tersebut.
"Tetapi intinya adalah bahwa keputusan itu final dan tidak dapat diubah, ya saya laksanakan, dan kita ini bukan anak kecil, Mas Anies. Anda juga paham ya. Sudahlah ya," papar Ketum Gerindra ini.