Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Prabowo Sebut Lanjutkan Produksi Mobil Dalam Negeri, Esemka?
17 Desember 2023 15:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyebut Indonesia harus bisa memproduksi kendaraan buatan dalam negeri. Saat disinggung mengenai merek Esemka, Prabowo menyebut masih akan mencari produsen dan merek yang terbaik.
ADVERTISEMENT
“Saya bilang produk mobil ya, nanti siapa dan apa dan bagaimana itu tentunya dicari yang terbaik,” kata Prabowo usai menerima dukungan dari Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia di Gor Soekarno-Hatta, Blitar, Jawa Timur, pada Minggu (17/12).
Prabowo lantas menyebutkan salah satu kendaraan produksi dalam negeri yang dibuat oleh salah satu BUMN yakni PT Pindad yang memproduksi kendaraan Maung Pindad.
“Harus kita buktikan kita udah bisa bikin jip buatan Indonesia, Maung. Nanti kita cari produk-produk yang terbaik,” ucap dia.
Dalam sambutannya di acara deklarasi tersebut, Prabowo menyinggung mengenai program hilirisasi yang akan diteruskan oleh pasangan Prabowo-Gibran itu.
“Kita tidak mau jadi pasar orang lain, kita mau buat mobil dibuat oleh putra-putri Indonesia. Kita mau motor dibuat oleh putra-putri Indonesia, di Indonesia,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Prabowo di hadapan para petani hutan itu lantas menyebut bahwa paslon nomor 02 itu memiliki program untuk delapan sektor dan 21 komoditas untuk hilirisasi.
“Batu bara bisa jadi gas, nikel, tembaga, aluminium, untuk mobil, motor, televisi. Kembali ke 21 komoditas, minyak bumi, karet, kelapa, ikan, rajungan, rumput laut semua akan kita olah di Republik Indonesia,” kata Prabowo membeberkan komoditas-komoditas hilirisasi.
Merek Esemka kerap muncul saat masa-masa musim politik. Seperti pada pemilu sebelumnya, Jokowi juga beberapa kali menyinggung Esemka sebagai produk dalam negeri yang harus dikembangkan.
Lantas, apakah yang dimaksud Prabowo ini meneruskan Esemka?