Prabowo: Semoga Muktamar Sufi Internasional Bisa Tingkatkan Kepercayaan Dunia

Prabowo Subianto di acara Pembukaan Bimtek dan Perayaan HUT PAN ke 25 di Hotel Sultan Jakarta, Senin (28/8/2023). Foto: Fitra Andrianto/kumparan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Ketua Panitia Muktamar Sufi Internasional di Sahid Internasional Convention Center, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (29/8).

Dalam sambutannya, Prabowo berharap acara ini bisa meningkatkan kepercayaan internasional kepada Indonesia.

"Semoga acara ini semakin menegaskan apa yang Bapak Presiden [Jokowi] sampaikan beberapa waktu lalu di pidato kenegaraan, bahwa international trust, kepercayaan dari dunia internasional kepada Indonesia merupakan modal penting bagi kedudukan negara kita agar sejajar dengan negara-negara besar lain di dunia," ucap Prabowo.

Dalam sambutannya, Prabowo juga membeberkan acara muktamar tersebut dihadiri total 73 sufi dari 38 negara di seluruh dunia. Acara World Sufi Assembly Conference ini bakal digelar dari 29 Agustus 2023 hingga 31 Agustus 2023.

Menhan Prabowo Subianton menghadiri Muktamar Sufi Internasional di Sahid International Convention Center, Pekalongan, Selasa (29/8/2023). Foto: Youtube/Garuda TV

"Kita juga merasa sangat beruntung karena di ruangan ini ada dua tokoh yang masuk dalam daftar 500 Muslim berpengaruh di dunia. Pertama adalah Presiden RI Bapak Joko Widodo dan yang kedua adalah Maulana Habib Luthfi bin Yahya," ungkap Prabowo disambut tepuk tangan.

"Dua putra Indonesia yang dihormati di seluruh dunia. Ini bukti konkret bagaimana ulama dan umara di Indonesia bersatu, bergandengan tangan, bahu membahu membangun negeri tercinta," tutupnya.

Presiden Joko Widodo menghadiri Muktamar Sufi Internasional di Sahid International Convention Center, Pekalongan, Selasa (29/8/2023). Foto: Youtube/Garuda TV

Presiden Jokowi dan Habib Muhammad Luthfi bin Yahya masuk dalam 50 tokoh muslim paling berpengaruh di dunia versi The Muslim 500 pada 2023 bersama Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. Jokowi berada di urutan ke-13, Gus Yahya di urutan ke-19, dan Habib Luthfi di urutan ke-30.

Dalam halaman resmi situs tersebut, Jokowi dideskripsikan sebagai Presiden Indonesia yang memenangkan 55,5% suara masyarakat di Pemilu 2019. Ia juga dideskripsikan sebagai presiden Indonesia pertama yang tak berasal dari militer atau elite politik.

Sementara itu, Gus Yahya dideskripsikan sebagai Ketua Umum PBNU, salah satu organisasi muslim independen terbesar di Indonesia dan salah satu yang paling berpengaruh di dunia. Ia juga disebut sebagai keturunan ulama terkenal dan berpendidikan.

Sementara itu, Habib Luthfi dideskripsikan sebagai Ra'is 'Amm dari Jam'iyyah Ahli Thariqah Al-Mu'tabarah Al-Nahdliyah (Ketua Asosiasi Tarekat Sufi yang Diakui), Ketua MUI Jawa Tengah, dan pemimpin spiritual Ba Tarekat Alawi di Indonesia.

The Muslim 500 merupakan penghargaan dan nominasi tahunan bagi tokoh muslim berpengaruh di seluruh dunia. Ajang ini dimulai sejak 2009 oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre yang berafiliasi dengan Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thought di Amman, Yordania.