Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Prabowo Temui Warga yang Jadi Korban Tanah Bergerak di Bojong Koneng
25 September 2022 23:37 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengunjungi rumah tetangganya yang menjadi korban bencana bergerak di Desa Bojong Koneng, Minggu (25/9).
ADVERTISEMENT
Lokasi bencana tanah bergerak itu ternyata hanya beberapa ratus meter dari rumah Prabowo.
Prabowo membawakan ratusan bantuan paket sembako untuk para warga. Ia berbicara dan menanyakan kepada warga soal kebutuhan apa saja yang belum terpenuhi.
"Saya melihat kondisi pengungsi maupun korban bencana pergeseran tanah cukup baik, karena semua stakeholder bahu membahu membantu warga terdampak bencana pergeseran tanah," kata Prabowo.
"Kita akan upayakan yang terbaik," ungkap dia.
Ketua Umum Gerindra itu berkeliling di sekitar lokasi tanah bergerak didampingi Kepala Desa Bojong Koneng Rusdi Anwar. Ia pun berpesan agar anak-anak tetap bersekolah seperti biasa.
Sementara Rusdi mengatakan, dirinya dan Prabowo memberikan bantuan dan akan membangunkan rumah warga yang mengalami rusak parah.
ADVERTISEMENT
"Saya tadi mendapatkan amanat untuk mencari lahan relokasi, sementara Pak Prabowo siap membangun infrastruktur rumah hunian tetapnya (Huntap) yang jumlahnya 11 unit," ucap Rusdi.
Sedangkan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto yang turut hadir mendampingi Prabowo mengatakan, mereka akan membantu percepatan rehabilitasi dan pembangunan hunian tetap.
"Tahap awal, kami bersama semua stakeholder akan mengontrakkan rumah hingga pengungsi tidak tinggal di tenda dan juga biar mereka lebih aman dan nyaman. Selanjutnya, baru kami akan carikan lahan dan cari pembiayaan untuk pembangunan rumah huntap," kata Rudy.
Berdasarkan data BPBD Kabupaten Bogor, ada 33 unit rumah yang mengalami kerusakan akibat bencana tanah bergerak ini.
"Ada 22 unit rumah yang mengalami rusak sedang dan 11 unit yang mengalami rusak berat," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Aris Nurjatmiko
ADVERTISEMENT