Pramono Janji Buat Jalur Layang Buat Pesepeda Bila Terpilih Jadi Gubernur DKI

14 September 2024 10:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bacagub dan Bacawagub Jakarta Pramono Anung-Rano Karno menyapa warga saat car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bacagub dan Bacawagub Jakarta Pramono Anung-Rano Karno menyapa warga saat car free day (CFD) di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (8/9/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Bakal calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengungkapkan akan membuat jalur layang untuk pesepeda apabila terpilih di Pilgub Jakarta 2024.
ADVERTISEMENT
“Dari waktu kemudian kita lagi memikirkan di tempat tempat tertentu, seperti di Bangkok kemudian di Korea, Jepang, ada jalur sepeda elevated yang di atas, dibuat loop,“ kata Pramono usai gowes di Kawasan SCBD Jakarta, Sabtu (14/9).
Meski begitu, Pram belum merinci di mana tempat jalur layang untuk pesepeda tersebut. Menurutnya, di Jakarta ada tiga jalur favorit pesepeda yakni di Mosea, Pantai Indah Kapuk (PIK), dan dalam kota.
Seorang pesepeda berada di jalur sepeda di kawasan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/3/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Pram mengatakan, jalur layang seperti di Bangkok itu menjadi favorit bagi pesepeda. Ia menyebut, apabila terpilih kelak, dirinya bakal langsung membenahi dari hal-hal kecil untuk kebermanfaatan masyarakat Jakarta.
“Bukan persoalan yang kemudian memotret sesuatu dari atas, masa lima tahun mau tiba-tiba mengubah Indonesia menjadi apalah, enggak lah. Saya berjanji mengerjakan kecil-kecil tetapi bermanfaat langsung bagi masyarakat,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Pram menilai, jalur sepeda yang dibangun era Gubernur Anies Baswedan masih belum berjalan dengan baik. Ia berjanji akan akan memperbaikinya.
“Apa yang dilakukan oleh Mas Anies terhadap jalur sepeda kan sekarang ini gak berjalan dengan baik, setengah hati lah gitu ya. Jadi saya sudah, kalau diberi amanah pasti apa yang baik di Ahok, apa yang baik di Anies, Pak Sutiyoso, Bang Foke, pasti saya lanjutkan,” tuturnya.
“Contohnya jalur sepedanya Mas Anies, ini kan setengah hati. Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Sehingga belum dirasakan sepenuhnya bagi para pesepeda, dan akhirnya yang lebih banyak menggunakan yang pakai motor,” tutup dia.