Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Prasasti Adu Cepat Susi vs Sandi Akan Dipasang di Danau Sunter
2 Maret 2018 17:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Husein mengatakan, prasasti tersebut nantinya akan diletakkan di lokasi yang strategis, dan dilakukan secepatanya. Ia yakin keberadaan prasasti tersebut akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk mengunjungi Danau Sunter.
"Prasasti itu sesuatu yang monumental, saya pikir akan menarik juga kan orang-orang ingin lihat, ingin tahu. atau orang yang memang belum tahu akan datang melihat-lihat prasasti itu, nanti jadi tahu," kata Husein Murad di kantor Wali Kota Jakarta Utara, Jumat (2/3).
"Di tempat yang strategis, banyak didatangi oleh publik. Mungkin kita akan cari di sisi sebelah barat untuk supaya dekat dengan plazanya itu. Nanti kita kan taruh di sana, dicor, dipatenkan gitu," imbuhnya.
Tidak menutup kemungkinan, lanjut Husein, akan semakin banyak acara yang digelar lagi di Danau Sunter. Sementara kegiatan-kegitan reguler lainnya seperti Car Free Day dan ski air di sana akan terus berjalan.
ADVERTISEMENT
"Tidak menutup kemungkinan memang akan ada kelompok masyarakat yang ingin membangun acara di sana, kita atur kita fasilitasi. Sehingga dapat mengadakan acara di sana supaya berjalan dengan baik dan lancar," terang Husein.
Menurut Husein, penyelenggaraan Festival Danau Sunter adalah pemantik pemerintah dalam upaya memaksimalkan perawatan terhadap danau-danau di DKI, khususnya di Jakarta Utara. Husein menyebut pihaknya akan membersihkan 11 danau lainnya di Jakarta Utara.
"Momen kemarin kita jadikan sebagai pemicu ya untuk menggugah kesadaran semua, mari kita benahi danau-danau yang ada. Ya da 12 danau, (11 danau) memang sekarang sedang kita pelajari, bagaimana pola pembenahannya," paparnya.
"Umumnya danau-danau yang lain itu airnya memang lebih kotor, karena dapat dari drainase, dari perumahan, dari lingkungan, nah masuk ke situ jadi airnya lebih kotor. Jadi itu memang pekerjaan (pembersihan danau lainnya) begitu berat," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Husein menyebut pihaknya akan segera berkoordinasi lebih lanjut dengan sejumlah pihak terkait, soal perawatan sebelas danau-danau tersebut. Semua danau itu akan dibersihkan secara berkala, mulai dari pembersihan gulma hingga sampah.
"Harus ada teknologi, teknologi untuk bagaimana danau (air) lebih bersih. Cukup berat pekerjaan di depan, paling tidak kita benahi terlebih dahulu. Sampah-sampahnya, gulma-gulmanya, itu kita ambili. Kita bersihkan dulu," ujar Husain.
"Danau itu dibawah kendali Sumber Daya Air, kemudian juga ke depan kita memang harus kita hidupkan. 12 danau memang ada yang besar ada yang kecil misal waduk di Pluit, waduk Sunter Utara, ini sudah kita mulai," lanjutnya.