Presiden Baru Paraguay Tak Tergoda China, Janji Setia pada Taiwan

12 Juli 2023 16:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Paraguay Santiago Pena.  Foto: NORBERTO DUARTE / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Paraguay Santiago Pena. Foto: NORBERTO DUARTE / AFP
ADVERTISEMENT
Presiden terpilih Paraguay Santiago Pena berjanji setia pada sisi Taiwan, sampai masa jabatannya habis yaitu lima tahun.
ADVERTISEMENT
Paraguay adalah satu-satu negara mengakui kedaulatan Taiwan di Amerika Selatan. Sejumlah negara yang dulunya mengakui Taiwan kini berpaling ke China.
Prinsip Satu China yang diberlakukan Beijing membuat negara-negara di dunia tidak boleh mengakui Taiwan sebagai negara berdaulat. Itu karena China masih menganggap Taiwan sebagai bagian negaranya.
Janji Pena itu disampaikan saat dirinya melawat ke Taiwan. Kunjungan dilakukan lima pekan sebelum pelantikan dirinya jadi presiden.
"Saya datang untuk memastikan komitmen saya, komitmen kami sebagai warga Paraguay untuk tetap berada di sisi Taiwan selama lima tahun ke depan," kata Pena di kantor kepresidenan Taiwan seperti dikutip dari AFP.
Pena turut memuji Presiden Taiwan Tsai Ing-wen. Menurut Tsai adalah sosok yang mengerti nilai-nilai dipegang kedua negara.
ADVERTISEMENT
"Pemerintahan kami akan bekerja sama dengan Taiwan untuk investasi masa depan demi memastikan keuntungan perekonomian untuk kebaikan dua negara," jelas Pena.
Kemenangan Pena bagi pada Mei lalu membuat Taiwan bernapas lega. Saingan Pena sempat menyatakan akan berpaling ke China kalau menang pemilu.
Semenjak China memperkuat tekanan diplomatik makin sedikit negara mengakui Taiwan. Total pada 2023 ini cuma 13 negara mengakui kedaulatan Taiwan.
Dalam beberapa tahun negara-negara di Benua Amerika seperti Panama, El Salvador, Republik Dominika, Nikaragua, dan Honduras semuanya memilih berpaling ke China.