Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Presiden Bongbong Marcos Siap Lawan Ancaman Pembunuhan dari Wapres Filipina
25 November 2024 17:40 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr atau Bongbong siap melawan balik ancaman pembunuhan terhadap dirinya, Senin (24/11). Komentar Bongbong disampaikan setelah pekan lalu Wapres Filipina Sara Duterte mengancam akan membunuh sang kepala negara.
ADVERTISEMENT
Saat menyampaikan respons atas ancaman pembunuhan terhadap dirinya, Bongbong menegaskan tindakan itu tak bisa diabaikan. Akan tetapi Bongbong sama sekali tak menyinggung nama Sara.
Wapres Sara pada Sabtu pekan lalu menyatakan akan membunuh Bongbong bila dirinya terbunuh. Bahkan Sara turut mengincar istri Bongbong dan ketua majelis rendah parlemen untuk dihabisi nyawanya.
Pernyataan Sara merupakan respons dari pertanyaan yang dilontarkan pada konferensi pers daring. Pada acara itu Sara disinggung mengenai ancaman terhadap nyawanya.
Sara pada konferensi pers Sabtu tidak mengaku adanya ancaman pembunuhan terhadap dirinya. Meski demikian putri Presiden terdahulu Rodrigo Duterte, itu mengakui dengan jelas akan menghabisi nyawa Bongbong.
Merespons Sara, Bongbong mengatakan tindakan pembunuhan sama saja dengan umpatan.
“Pernyataan yang kami denger kemarin sangat bermasalah. Ada kecerobohan dengan menggunakan umpatan dan mengancam membunuh seseorang,” jelas Bongbong.
ADVERTISEMENT
“Saya akan melawan mereka. Jika membunuh Presiden bisa dengan mudah? bagaimana dengan rakyat biasa?” sambung Bongbong.
Sara mengaku sudah mendengar respons Bongbong. Dia mengatakan akan segera menyampaikan komentar.
Perpecahan
Perpecahan Bongbong dan Sara terlihat pada 2024. Mereka berdua berasal dari keluarga politikus ternama. Bongbong adalah putra eks Presiden Ferdinand Marcos yang memerintah Filipina dengan tangan besi pada era 1960an sampai 1980an.
Ayah Sara, Rodrigo Duterte, pernah mengatakan Bongbong sebagai pecandu narkoba. Bongbong membalas dengan menyebut kesehatan Rodrigo Duterte menurun karena penggunaan fentanil
Baik Rodrigo Duterte atau Bongbong tak menyampaikan bukti atas tuduhan-tuduhannya itu.
Kemudian pada Juni lalu Sara memutuskan mundur dari jabatan Menteri Pendidikan pada kabinet, namun tetap melanjutkan tugas sebagai Wapres.
ADVERTISEMENT
Sara lalu mengaku dirinya dimanfaatkan pihak-pihak tak bertanggung jawab demi berpasangan dengan Bongbong pada pemilu 2022.