Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Presiden Singapura HE Halimah Yacob berkunjung ke Keraton Yogyakarta, Rabu (5/2). Tiba pukul 19.00 WIB, Halimah meninggalkan keraton pukul 21.24 WIB. Dalam kunjungan tersebut Halimah sempat menggelar pertemuan tertutup dengan Raja Keraton Yogyakarta yang juga Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
ADVERTISEMENT
Direktur Asia Tenggara Kementerian Luar Negeri, Denny Abdi, menjelaskan Halimah juga sempat membahas virus corona dengan Ngarsa Dalem. Hanya saja pembahasan tersebut tidak terlampau rinci dan hanya secara umum saja.
"Tidak ada secara khusus (bahas corona). Mungkin secara umum saja bagaimana kedua negara sebagai negara dekat kita bekerjasama untuk mencegah penularan corona virus ini," kata Denny di lokasi.
Denny menjelaskan secara umum yang dibahas lebih pada hubungan bilateral antara dua negara serumpun ini. Di antaranya pendidikan dan pelatihan.
"Di dalam cuma membahas secara umum hubungan bilateral Indonesia Singapura. Kedekatan kedua negara dan banyak kerjasama pendidikan pelatihan yang telah dijalankan selama ini," ujarnya.
"Fokus kunjungan adalah kepada people to people, pendidikan, kebudayaan, sebagai dua negara yang dekat dengan Indonesia," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Denny menjelaskan ini adalah kunjungan pertama Halimah ke Indonesia sebagai Presiden Singapura .
"Ini adalah kunjungan Presiden Singapura yang pertama semenjak beliau menjadi presiden. Kemarin sudah diterima Presiden Jokowi di Istana Bogor. Ini adalah kunjungan kenegaraan tujuannya adalah untuk mendekatkan lagi meningkatkan lagi hubungan kedua negara," pungkasnya.
Sebelumnya, Halimah Yacob telah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Jakarta, pada Selasa (5/2).