Pria Cianjur 'Pembunuh Orang yang Nagih Utang' Diduga Dukun: Jimat, Foto Wanita

Surya (50) pelaku pembunuhan saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik usai ditangkap dari persembunyian di wilayah Cileungsi, Bogor, Jumat (15/3). Foto: Dok. kumparan

Sopyan (45 tahun), warga Cianjur, tewas bersimbah darah akibat dibacok oleh Surya (50), Selasa dini hari (12/3). Sopyan kala itu sedang menagih utang Surya Rp 3,5 juta.

Surya telah ditangkap tim Polres Cianjur. Polisi pun telah menggeledah rumah Surya di Kampung Babakan Bandung, Desa Hegarmanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

Terkuak dugaan Surya sesungguhnya dukun.

"Motifnya salah satunya itu (penggandaan uang) dan lainnya. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Surya," kata Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Tono Listianto, Jumat (15/3).

Kesaksian Tetangga

Tetangga pelaku, Daniel (39) mengatakan rumah pelaku kerap disambangi tamu dari luar kota seperti Bandung, dan Jakarta.

"Warung saya, kan, berjarak beberapa meter saja dari rumah Surya (pelaku). Memang kerap banyak tamu dari Bandung, bahkan Jakarta yang datang. Alasan mereka ingin 'berobat'," kata Daniel kepada wartawan, Jumat (15/3).

Para tamu itu, kata Daniel, selalu membeli amplop dan air mineral kemasan botol di warungnya sebelum masuk bertamu ke rumah pelaku.

Daniel mengungkapkan, saat proses penggeledahan rumah pelaku oleh kepolisian didapati sejumlah barang sejenis ajimat, kertas bertuliskan aksara kuno, dan beberapa lembar foto perempuan.

Beberapa barang yang ditemukan polisi saat menggeledah rumah Surya terduga dukun tersangka pembunuhan di Cianjur. Foto: Dok. kumparan

"Pelaku dan beberapa tamunya juga sering melakukan ritual atau tawasulan di hari-hari tertentu sambil membakar dupa," katanya.

Daniel menyebutkan, pelaku dikenal sosok yang tertutup dan jarang berkomunikasi dengan tetangga. Namun, pelaku juga kerap berutang untuk membeli kopi dan makanan ke warungnya.

"Sering berutang kopi dan makanan, bahkan bisa menyampai Rp 400 ribu dan itu dibayarnya setiap ada tamu yang datang ke rumahnya," ujarnya.

Bahkan keponakan korban, Nanang, sempat bercerita jika kedatangannya ke rumah pelaku untuk menagih janji penggandaan uang yang dijalankan pelaku.

"Nanang (keponakan Sopyan) sempat menyebut soal penggandaan uang, tapi tidak terlalu saya ladeni karena fokus melayani pembeli," ucapnya.