Pria di Kota Depok Diduga Disekap Bosnya Imbas Motor Kantor Ditarik Leasing

Ilustrasi penyekapan. Foto: Shutter Stock

Seorang pria berinisial FI di Kota Depok diduga menjadi korban penyekapan. Penyekapan diduga dilakukan oleh bos tempatnya bekerja. Sejak Senin (7/10), FI tak dapat dihubungi dan tak diketahui keberadaannya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, menyebut kasus itu berawal saat orang tua korban yang berinisial UH mendapat telepon dari anaknya. Saat itu, anaknya mengaku sedang disekap oleh bos di tempat kerjanya.

"Mendapat telepon dari anak pelapor FI mengaku telah disekap oleh bos tempat anak pelapor bekerja," kata dia melalui keterangan yang diterima pada Kamis (10/10).

Dari keterangan anaknya lewat telepon, bos tempat kerjanya meminta uang senilai Rp 10 juta sebagai uang pengganti motor yang diambil oleh leasing. Motor itu diketahui milik kantor. Namun belum jelas bagaimana motor bisa diambil leasing.

"Yang mana uang tersebut sebagai pengganti sepeda motor yang digunakan anak pelapor bekerja dan sepeda motor tersebut yang sudah diambil pihak leasing," ujar dia.

Kasus itu sudah ditangani oleh Polres Metro Depok. Polisi sedang melakukan rangkaian penyelidikan dengan memintai keterangan dari sejumlah saksi dan mengumpulkan alat bukti.

"Hingga sampai saat ini kontak handphone anak pelapor tidak bisa dihubungi," kata dia