Pria di Malang Aniaya Istri: Bilang ke Hajatan, tapi Berduaan Sama Pria Lain

Mulyo Utomo (47), warga Desa Kranggan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, aniaya istrinya saat pergoki dengan pria lain di homestay di kawasan Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Foto: Dok. Polsek Pancokusumo

Mulyo Utomo (47), warga Desa Kranggan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, menganiaya istrinya sendiri.

Ia memergoki istrinya bernama Ngatipah (28) berduaan dengan pria lain bernama Sugiarto (41) di sebuah kamar homestay di kawasan Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, pada Selasa (29/10).

Kapolsek Poncokusumo, AKP Subijanto, mengatakan peristiwa ini bermula saat Ngatipah meminta izin untuk menghadiri hajatan siang hari. Namun Mulyo curiga dengan gerak gerik sang istri.

"Karena curiga dengan gerak-gerik istrinya, pelaku mengikuti dari belakang," kata Subijanto, Kamis (31/10).

Mulyo Utomo (47), warga Desa Kranggan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, aniaya istrinya saat pergoki dengan pria lain di homestay di kawasan Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Foto: Dok. Polsek Pancokusumo

Dalam perjalanan itu, Mulyo melihat Ngatipah sempat mampir di sebuah toko di kawasan Kecamatan Wajak untuk berbelanja. Setelah itu, Ngtipah melanjutkan perjalanannya ke sebuah homestay bersama seorang pria.

"Pelaku menghubungi anaknya, selanjutnya terus mengikuti istrinya dengan membawa sajam jenis sabit dan kunci inggris," jelasnya.

Sesampainya di homestay itu, Mulyo dan anaknya masuk ke dalam kamar homestay yang ditempati istrinya dan Sugiarto secara paksa dengan memecahkan kaca.

Mulyo Utomo (47), warga Desa Kranggan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, aniaya istrinya saat pergoki dengan pria lain di homestay di kawasan Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Foto: Dok. Polsek Pancokusumo

"Benar saja, istrinya sedang berduaan dengan Sugiarto di dalam kamar homestay tersebut. Seketika itu, pelaku langsung menganiaya keduanya menggunakan sabit dan kunci inggris yang sudah dibawa sebelumnya," terangnya.

Atas keributan itu, warga sekitar langsung menghubungi Polsek Poncokusumo. Polisi lalu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan pelaku.

"Saat ini, pelaku sudah kami amankan. (Pelaku dikenakan) Pasal 351 KUHP Tentang Penganiayaan," kata dia.