Pria Pamer Kemaluan ke Ojol di Bandung Member Komunitas Eksibisionis

29 Juli 2024 14:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelaku eksibisionisme, RjK (19), saat digenlandang polisi Mapolresta Bandung, Senin (29/7/2024). Foto: Dok Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pelaku eksibisionisme, RjK (19), saat digenlandang polisi Mapolresta Bandung, Senin (29/7/2024). Foto: Dok Istimewa
ADVERTISEMENT
RJK (19), seorang pria yang dipolisikan karena mempertontonkan kemaluannya ke driver ojol pada Minggu (28/7), di Pasir Impun, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, ternyata anggota komunitas eksibisionis.
ADVERTISEMENT
Hasil pemeriksaan polisi, aksi pelaku ini juga ternyata sengaja ia rekam di ponsel pribadinya. Kemudian dibagikan ke grup WhatsApp, tempat para anggota saling bertukar berbagai konten pornografi.
"Informasinya enggak dijual, hanya saja mereka punya komunitas, punya grup WA yang suka saling bertukar foto atau video tersebut," kata Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo pada Senin (29/7).
Kusworo menyebut, bahwa aksi meresahkan yang membuat para driver ojol menjadi korban itu telah dilakukan pelaku sebanyak tiga kali, terhitung sejak Maret 2024.
Pelaku eksibisionisme, RjK (19), saat digenlandang polisi Mapolresta Bandung, Senin (29/7/2024). Foto: Dok Istimewa
Pelaku juga mengakui pernah merekam dirinya saat merancap --hal memuaskan nafsu syahwat dengan jalan tidak wajar (dengan tangan dan sebagainya)-- di depan umum. Rekaman itu menurut Kusworo juga merupakan bahan untuk dibagikan ke sesama eksibisionis.
ADVERTISEMENT
Atas tindakannya tersebut, pelaku dijerat dengan pasal 36 Undang-undang pornografi. "Ancaman hukuman 10 tahun dan/atau denda minimal Rp 5 miliar," ujar Kusworo mengenai sanksi.
Sekilas kasus
Driver ojol bernama Feri (34) mengalami perlakuan tak mengenakkan. Semula, dia mendapatkan pesanan untuk mengantar makanan dari daerah Antapani ke kawasan Pasir Impun pada Minggu (28/7).
Sampai di rumah pelanggan, keluar pria muda tanpa mengenakan pakaian. Feri kaget, dan langsung memberikan orderan itu kemudian pergi. Menurut Feri, ada dua ojol rekannya yang mengalami hal serupa. Feri lalu melaporkan hal tersebut ke polisi.