Pria yang Bayar Perempuan Rp 22 Ribu untuk Mesum di Halte Bus Kramat Masih Buron

Ilustrasi pelecehan seksual Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Kasus mesum yang dilakukan dua sejoli di halte Kramat, Senen, Jakarta Pusat, telah diungkap polisi. Namun, baru pelaku wanitanya yang ditangkap, sedangkan pria yang terlibat masih buron.

Kapolsek Senen Kompol Ewo mengatakan, pelaku wanita berinisial MA itu mengaku tidak tahu siapa pasangan mesumnya.

"Dalam pemeriksaan wanita tersebut belum bisa menunjukkan atau menyebutkan identitas dari pasangannya. Namun kami akan terus lakukan pemeriksaan sehingga mohon doanya ke depan pasangannya bisa kita lakukan penangkapan," kata Ewo saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (25/1).

Kedua pasangan itu tidak saling kenal meski kerap bertemu di lokasi kejadian. Pria itu membayar MA Rp 22 ribu untuk melakukan oral seks.

"Dia kenal di TKP (tempat kejadian perkara) itu aja," kata Ewo.

Usai melakukan perbuatan mesum itu, Ewo mengatakan pelaku pria tersebut memberikan MA uang sebanyak Rp 22 ribu. Namun, Ewo menegaskan wanita itu bukan PSK.

MA sendiri ditangkap pada Jumat (22/1) malam. Tidak lama setelah videonya viral di media sosial.

Polisi akan melakukan tes kejiwaan kepada MA. Selain itu juga mencari tahu motif dari perbuatan mesum tersebut.

"Motifnya kami sedang lakukan pemeriksaan kenapa melakukan itu di pinggir jalan," kata Ewo.