Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Prof Kusnandi: TNI/Polri Dinas di Bidang Kesehatan Juga Akan Dapat Dosis Ketiga
16 Juli 2021 13:33 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin akan memberikan suntikan ketiga vaksin corona kepada tenaga kesehatan (nakes) mulai pekan ini. Rencananya, suntikan ketiga sebagai booster itu akan menggunakan vaksin Moderna.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Guru Besar FK Universitas Padjadjaran Prof Kusnandi Rusmil mengungkap tak hanya nakes yang nantinya akan mendapat vaksinasi ketiga itu. Selain nakes, TNI hingga Polri juga akan disuntik dosis vaksin ketiga.
“Sekarang kan tujuan imunisasi untuk nurunin angka kejadian penyakit, karena kecepatan COVID ini kan tinggi banget jadi kita ingin turunkan angka penyakit sebanyak mungkin. Programnya kan untuk lansia udah, nakes udah, sekarang vaksinasi ketiga nakes,” kata Kusnandi kepada kumparan, Jumat (16/7).
“Jadi nakesnya dulu [disuntik ketiga], nanti dikasih Moderna. Pemerintah udah pesen kalau enggak salah 160 juta [dosis], nakes itu jumlahnya cuma berapa sih, paling 1,6 juta. Ya sedikitlah, jadi nakes dulu. Tapi enggak cuma nakes nanti ada dari TNI, kepolisian, dan tim kesehatan RS itu disuntikkin semuanya,” lanjut dia.
ADVERTISEMENT
Tetapi, menurut Kusnandi, tak semua TNI/Polri akan diprioritaskan mendapat suntikan ketiga. Hanya TNI/Polri yang bertugas di bidang kesehatan yang didahulukan.
TNI/Polri memang banyak yang terjun langsung membantu penanganan pasien COVID-19 selama pandemi. Misalnya di RSDC Wisma Atlet, RS TNI/Polri, termasuk membantu percepatan vaksinasi nasional di berbagai lokasi.
“Kalau nakesnya enggak sehat siapa yang mau [rawat dan] menyuntik [vaksinasi] orang-orang? Jadi nakes, yang bantu seperti petugas poliklinik, di kecamatan, TNI [dapat vaksin dosis ketiga]. TNI juga kan ada perawat dan lain-lain,” tandas dia.
Namun Kusnandi juga tak mengetahui pasti kapan dosis ketiga untuk TNI/Polri diberikan.