Profil Grace Tahir yang Jadi Saksi KPK dalam Kasus Rafael Alun

12 Mei 2023 16:59 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Direktur Mayapada Hospital Grace Dewi Riady atau Grace Tahir usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (11/5/2023).  Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Direktur Mayapada Hospital Grace Dewi Riady atau Grace Tahir usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (11/5/2023). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Grace Dewi Riady atau akrab dikenal Grace Tahir diperiksa oleh KPK sebagai saksi dalam kasus dugaan pencucian uang Rafael Alun Trisambodo. Dia diperiksa gara-gara menjual rumah kepada Rafael.
ADVERTISEMENT
Diduga, uang yang digunakan oleh Rafael ini dari hasil korupsi. Rafael merupakan tersangka yang dijerat KPK atas dugaan penerimaan gratifikasi USD 90 ribu atau sekitar Rp 1.347.804.000.
Uang itu diduga diterima Rafael selama ia menjabat di sejumlah posisi di Ditjen Pajak. Soal pembelian rumah oleh Rafael dari Grace ini, masih dalam penelusuran KPK.
"Iya soal hubungan jual beli properti. Jual beli, Alun (yang) beli," kata plt juru bicara KPK Ali Fikri, Jumat (12/5).

Profil Grace Tahir

Grace Tahir. Foto: Instagram/@gtahirs
Grace Tahir merupakan anak salah seorang terkaya Indonesia, yakni Dato' Sri Tahir, pendiri dan pemimpin kelompok usaha Mayapada. Dia punya tiga saudara, yaitu Jane, Victoria, serta Jonathan.
Berdasarkan daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes tahun 2022, keluarga Tahir peringkat sembilan orang terkaya, dengan kekayaan USD 4,2 miliar.
ADVERTISEMENT
Tahir adalah pendiri Mayapada Group, konglomerat yang bergerak di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan real estate.
Grace Tahir dipercaya ayahnya menjabat Presiden Direktur Mayapada Hospital hingga saat ini. Sebelumnya dia juga dipercaya sebagai Direktur Siloam Hospital pada 2003-2008.
Grace juga merambah ke bisnis aplikasi kesehatan. Saat ini dia merupakan CEO dari Medico yang bergerak dalam bisnis penyedia layanan manajemen klinik dan telemedicine.
Pengusaha Dato Sri Tahir, konglomerat sekaligus ayah Grace. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Kepercayaan terhadap perempuan kelahiran 1976 bukan tanpa sebab. Grace bergelar Master of Accounting dari University of Southern California.
Ibunda Grace atau istri Tahir, adalah Rosy Riady, anak perempuan dari pendiri Lippo Group Mochtar Riady. Di Forbes Billionaire Index, keluarga Mochtar Riady masuk daftar orang terkaya Indonesia di urutan 23. Hartanya tercatat sebesar USD 1,8 miliar.
Grace Tahir memandu acara Iso-Late Show. Foto: YouTube @gt.bodyshot
Dengan lingkungan keluarga tersebut, Grace Tahir memang berasal dari kalangan orang terkaya Indonesia. Namun, ia juga berjuang untuk mendapatkan posisinya saat ini. Grace, meski berasal dari keluarga "crazy rich sejati", tapi tetap tampil bersahaja.
ADVERTISEMENT
Grace juga aktif sebagai Komisaris Utama PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO), emiten yang bergerak dalam bidang properti. Suaminya, Ronald Kumalaputra, merupakan Direktur Utama PT MPRO. Grace juga merupakan direktur Philips Indonesia.

Aktivitas Bermedia Sosial

Grace Tahir. Foto: Instagram/@gtahirs
Perempuan kelahiran Jakarta 45 tahun lalu ini juga aktif bermedia sosial. Dalam akun Youtube pribadinya, Grace Tahir kerap mewawancarai pesohor. Mulai dari Deddy Corbuzier, Reza Rahadian, Sandiaga Uno, hingga Kak Seto.
Wawancara itu dilakukan di platform medianya, Media Everest. Ia juga memiliki acara talkshow khusus yang tayang di YouTube, yakni Iso-Late Show.
Rafael Alun Trisambodo mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/4/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Di Instagram, dia kerap membagikan cuplikan wawancaranya. Selain itu, Grace juga kerap membagikan video saat dia berkunjung ke daerah. Salah satunya saat Grace ke Kota Waingapu, Sumba Timur. Dalam tayangan video, Grace terlihat bersama sejumlah anak-anak di sana.
ADVERTISEMENT
"PALING BERHARGA ..adalah melihat anak-anak yang ketawa, tersenyum, bahagia. Mereka masih jauh lebih polos dibanding dewasa. Kita mungkin perlu belajar seperti anak-anak ini, lebih polos, lebih apa adanya, lebih banyak tertawa," demikian penggalan keterangan dalam caption di Instagramnya.