Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Profil Muhammad Mardiono, Plt Ketum PPP Pengganti Suharso Monoarfa
5 September 2022 10:13 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Majelis dan Mahkamah Partai dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP menyatakan memberhentikan Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP. Hal ini buntut pernyataan Suharso terkait amplop kiai yang menuai kontroversi.
ADVERTISEMENT
Rapat Pengurus Harian DPP PPP kemudian menunjuk Muhammad Mardiono sebagai Plt Ketua Umum menggantikan Suharso . Siapa sosok Muhammad Mardiono?
Mardiono saat ini merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024. Sebelum ditunjuk sebagai anggota Wantimpres, Mardiono dikenal sebagai pengusaha dan politikus PPP.
Mengutip situs Wantimpres, Mardiono lahir di Yogyakarta, 11 Juli 1957. Ia menempuh pendidikan di Yogyakarta (SD) dan Magelang (SMP, SMA).
Pada 2002-2007, Mardiono menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Banten Bidang Industri dan Perdagangan. Kemudian pada 2007-2012 dan 2012-2017, Mardiono menjadi Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Provinsi Banten.
Sebagai seorang pengusaha, Mardiono memiliki bisnis logistik bernama PT Buana Centra Swakarsa (BCS). Ia juga tercatat menjabat sebagai CEO dan pemilik perusahaan lain, yaitu di PT Cipta Niaga Internasional, PT Serang Asri Hotel, PT Bahari Cakara Sarana, PT Albantani Cipta Niaga, PT Walle Jasa Pratama, dan PT Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) Muamalah Cilegon, Serang dan Tangerang.
ADVERTISEMENT
Sementara sebagai politisi, Mardiono pernah didorong oleh partainya untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten. Namun, dorongan itu ditolak oleh Mardiono.
Di LHKPN, Mardiono tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 1.276.379.450.733.
Dalam Mukernas PPP, Mardiono menyatakan menerima amanah sebagai Plt Ketua Umum dan mengaku akan bekerja keras untuk Pemilu 2024.
“Saya menerima amanah yang diputuskan dalam rapat pengurus harian untuk mengisi jabatan Plt Ketua Umum PPP. Atas dukungan dan doa para kiai yang ada di majelis ini, Bismillah saya akan bekerja keras agar PPP bisa bangkit di Pemilu 2024,” ujar Mardiono usai Rakernas di Ballroom Swiss-Belinn, Serang, Banten, Senin (5/9).
Sementara itu, Ketua Majelis Syariah PPP KH Mustofa Aqil Siradj menyebut keputusan ini diambil atas usulan berbagai pihak. Dia pun berharap keputusannya bisa bermanfaat dan lebih baik untuk partai.
ADVERTISEMENT
“Kami tidak bisa menahan gejolak protes, suara, dan usulan dari berbagai pihak. Tidak kurang dari 10 kali pertemuan kami adakan untuk menanggapi gejolak ini. Keputusan ini semata-mata merespon kiai dan berbagai pihak,” ungkapnya.