Profil Ratu Wulla, Caleg Suara Terbanyak NasDem Mundur Buat Victor Lolos Senayan

13 Maret 2024 13:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratu Ngadu Bonu Wulla, caleg Nasdem dengan suara terbanyak di NTT yang mundur. Foto: IG @ratuwullataluofficial
zoom-in-whitePerbesar
Ratu Ngadu Bonu Wulla, caleg Nasdem dengan suara terbanyak di NTT yang mundur. Foto: IG @ratuwullataluofficial
ADVERTISEMENT
Ratu Ngadu Bonu Wulla tengah jadi perhatian setelah mundur sebagai caleg NasDem dari dapil Nusa Tenggara Timur II. Mundurnya Ratu Wulla--sapaan akrab--membuat Eks Gubernur NTT, Viktor Laiskodat melenggang ke Senayan.
ADVERTISEMENT
Ratu Wulla merupakan caleg NasDem dengan suara terbanyak sekitar 76.331. Dia mengalahkan Viktor, seniornya yang juga pendiri NasDem dari dapil yang hanya meraih suara 63.359.
Lalu bagaimana sebenarnya profil Ratu Wulla?
Ratu Wulla adalah istri mantan Bupati Sumba Barat Daya Markus Dairo Talu. Dia merupakan alumni Sarjana Tekni Sipil dari Universitas Mataram tahun 2002.
Selain dikenal sebagai politikus, Ratu Wulla juga diketahui sebagai pengusaha. Wanita yang lahir pada 12 Oktober 1979 di Waykabuba, NTT juga memiliki jejering bisnis dan aktif berorganisasi.
Dia juga juga pernah menjabat anggota DPR periode 2019 hingga 2024. Mundurnya dia sebagai caleg akan menutup peluangnya sebagai anggota DPR.
Sebelumnya, anggota KPU, August Mellaz menyebut mundurnya caleg NasDem dari daerah pemilihan (dapil) NTT II itu tidak akan mengubah posisi pleno rekapitulasi yang sudah berlangsung.
ADVERTISEMENT
Ia menyebut posisi rekapitulasi adalah untuk memastikan proses rekapitulasi berjenjang itu terhitung agar diketahui hasilnya.
“Tadi memang sempat ada (surat pengunduran diri). Tapi yang jelas kan tugasnya rekapitulasi nasional untuk membacakan formulir hasil rekapitulasi provinsi. Jadi kami menghitung itu semua. Jadi tidak ada kaitannya dengan ada surat pengunduran diri atau tidak,” kata Mellaz kepada wartawan di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (12/3).
“Tentu akan kami kaji, tapi tidak dalam rangka mengubah posisi pleno rekap kan,” imbuhnya.