Profil Wali Kota Bukittinggi Erman Safar yang Dipolisikan Usai Sebut Kasus Inses

26 Juni 2023 15:46 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar. Dok: Ist.
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar. Dok: Ist.
ADVERTISEMENT
Hubungan seks sedarah atau inses ibu dan anak di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, bikin heboh. Kasus ini diungkap dalam pidato oleh Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar.
ADVERTISEMENT
Erman Safar saat itu secara terang-terangan menyampaikan ke publik di acara sosialisasi pencegahan pernikahan anak di rumah dinasnya di Kota Bukittinggi, Rabu (22/6).
"Anak kita, dari usia SMA. Dia dari SMA sampai usia 28 tahun berhubungan badan dengan ibu kandungnya," kata dia.
Namun pernyataan Erman Safar ini tidak diterima oleh sejumlah tokoh masyarakat di Parik Paga Kurai V Jorong, termasuk ibu yang dituding telah bersetubuh dengan anak kandungnya tersebut. Mereka pun melaporkan Erman Safar ke kepolisian.

Profil Singkat Erman Safar

Erman Safar diketahui merupakan kader Partai Gerindra dan menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Kota Bukittinggi. Ia memiliki gelar adat Tuangku Nan Kuniang, lahir 13 Mei 1986.
Erman Safar menjabat Wali Kota Bukittinggi periode 2021-2024 bersama Marfendi selaku wakilnya.
Wali Kota Bukittinggi Erman Safar. Foto: instagram @ermansafar
Saat mendaftar ke KPU, pasangan ini turut diantar oleh Ustadz Abdul Somad (UAS), Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar, Andre Rosiade, mantan Wakil Ketua DPR-RI Fadli Zon, Tengku Zulkarnain.
ADVERTISEMENT
Dalam Pilkada Bukittinggi itu, Erman Safar dan Marfendi berhasil memenangkan meraup suara 45 persen lebih dari total 234 TPS di Bukittinggi
Sebelum terjun ke dunia politik, Erman Safar meniti kariernya di dunia usaha. Ia pernah menjadi Presiden Direktur Rajasaland Group (2013-2020).
Dalam dunia pendidikan, sejak sekolah dasar dan SMA ditempuhnya di Kota Bukittinggi. Kemudian S-1 Sarjana Hukum Universitas Padjadjaran (2008-2012) dan S-2 IPDN (2022-sekarang).
Erman Safar juga aktif di berbagai organisasi. Ia pernah aktif di BEM FH Unpad, anggota REI Jabar, Ketua Pengurus Pencak Silat SMI Sumbar, Bendahara Umum Forki Sumbar hingga Ketua Pordasi Sumbar.