Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
PSI Ucapkan Selamat ke Pramono-Rano Menang Pilkada Jakarta
12 Desember 2024 12:18 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Partai Solidaritas Indonesia (PSI ) memberikan selamat untuk pasangan Pramono Anung-Rano Karno yang ditetapkan KPU sebagai paslon dengan suara tertinggi pada Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
"PSI Jakarta mengucapkan selamat kepada paslon Pramono-Rano yang dinyatakan KPU memperoleh suara tertinggi dan akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta," kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, dalam keterangan tertulis, Kamis (12/12).
Elva mengatakan, PSI Jakarta akan menjadi partai yang kritis dan tak ragu memberikan kritik konstruktif terhadap pemerintahan Jakarta.
"Sudah menjadi komitmen dan nafas kami dari awal, entah yang menang Pak RK atau Pak Pram, PSI Jakarta pasca-Pilgub akan tetap menjadi fraksi yang kritis terhadap eksekutif karena PSI ingin APBD Jakarta digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat,” kata Elva.
Legowo menerima hasil Pilkada, Eva menyampaikan apresiasi kepada TKD RIDO yang telah berjuang bersama selama kontestasi Pilgub.
"PSI Jakarta bangga dengan perjuangan Pak Ridwan Kamil-Suswono dan seluruh TKD RIDO di Jakarta selama masa kampanye lalu. Ikhtiar telah maksimal, kini saat memikirkan Jakarta pasca-Pilgub," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Dari hasil rekapitulasi KPU Jakarta, Pilkada Jakarta dimenangkan oleh Paslon nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno dengan 2,1 juta suara. Sementara Paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono meraih 1,7 juta suara, dan Paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana 459 ribu suara.
Sebenarnya, tim Ridwan Kamil-Suswono masih memiliki kesempatan untuk menggugat hasil Pilkada ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Hanya saja, hingga pendaftaran pengajuan gugatan sengketa Pilkada serentak 2024 ditutup, tak ada pengajuan gugatan untuk hasil Pilkada Jakarta yang diajukan oleh kubu RIDO maupun kubu Dharma-Kun Wardhana.