Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Puing-puing Diduga Kapal Selam Titanic Ditemukan di Dasar Laut
23 Juni 2023 2:57 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Puing-puing yang diduga bagian dari kapal selam Titan milik OceanGate Expedition ditemukan di dasar laut, Kamis (22/6). Kapal yang dilaporkan hilang di perairan Samudra Atlantik sejak Minggu (18/6) itu ditemukan di dekat bangkai kapal Titanic --yang merupakan tujuan dari wisata ekspedisi itu.
ADVERTISEMENT
Puing-puing ini ditemukan oleh robot laut tak berawak yang dikerahkan dari kapal milik Kanada. Namun berdasarkan laporan CNN, pencarian korban selamat masih berlangsung.
Menurut salah satu pejabat Coast Guard Amerika Serikat, John Mauger, lima orang penumpang kapal selam itu kemungkinan sudah tewas. Mereka kemungkinan tewas dalam sebuah "ledakan dahsyat" dan bukan karena kehabisan oksigen.
"Puing-puing di sini konsisten dengan [dampak] ledakan dahsyat sebuah kendaraan," kata Mauger.
Putri salah satu korban, Sidonie Nargeolet, masih optimistis ayahnya, ahli kelautan Prancis, Paul-Henri Nargeolet, bisa selamat. Namun ia tetap terhibur karena tahu ayahnya berada di tempat yang paling ia cintai: laut.
"Ayah saya sangat menyukai Titanic sejak mereka menemukannya 30 tahun lalu, dan saya tahu sekarang dia berada di tempat yang dia inginkan," ungkap Sidonie.
ADVERTISEMENT
Sebelum berangkat, Sidonie menyebut, ayahnya sudah tahu ada kemungkinan ia tak akan kembali dengan selamat. Namun ia tetap nekat untuk berangkat.
Selain Nargeolet, ada empat orang lainnya yang ada di dalam kapal tersebut. Mereka adalah milyader dan penjelajah Inggris, Hamish Harding; tokoh bisnis kelahiran Pakistan, Shahzada Dawood, dan putranya, Suleman; dan CEO OceanGate sekaligus yang mengemudikan kapal selam tersebut, Stockton Rush.
Setelah kapal selam itu hilang kontak, tim penyelamat dari beberapa negara langsung diterjunkan. Selama berhari-hari mereka menyisir ribuan mil persegi laut lepas dengan pesawat, kapal, hingga robot tanpa awak untuk mencari tanda keberadaan kapal selam Titan.
Pada Selasa dan Rabu, deteksi kebisingan bawah laut yang dilontarkan pesawat Kanada sempat memberikan secercah harapan. Tetapi para pejabat memperingatkan bahwa analisis suara itu tidak meyakinkan karena kemungkinan suara tersebut tak berasal dari Titan.
ADVERTISEMENT
Harapan semakin menipis pada Kamis. Sebab jika Titan dalam keadaan utuh pun, pasokan udara di dalamnya diperkirakan habis pada Kamis pagi.