Pujian Trump ke Ibu Negara Prancis Malah Picu Kecaman

Donald Trump, Emmanuel Macron, dan Melania Trump (Foto: REUTERS/Michel Euler/Pool)

Tindak tanduk Donald Trump seakan selalu salah di mata publik Amerika Serikat. Kali ini Trump menuai kecaman di media sosial hanya lantaran memuji ibu negara Prancis Brigitte Macron.

Pujian ini disampaikan Trump saat bertemu Presiden Emmanuel Macron dalam kunjungannya ke Paris pada Kamis (13/7). Trump yang didampingi istrinya, Melania, bersalaman dengan pasangan Macron di Hotel des invalides, tempat Napoleon Bonaparte dan pahlawan Prancis lainnya dimakamkan.

Dalam pertemuan itu, Trump, 71, memuji penampilan Brigitte yang berusia 64 tahun, lebih tua 25 tahun dari suaminya, Emmanuel Macron, 39.

"Kau dalam kondisi yang baik. Cantik," kata Trump kepada Brigitte.

Pujian ini malah menuai kecaman di media sosial. Banyak yang mengatakan bahwa komentar Trump itu adalah bentuk seksisme. Aktivis gender dan wartawan AS, Alex Berg, mengatakan pujian Trump untuk bentuk tubuh Brigitte adalah pujian sekaligus pelecehan seksual.

"Banyak orang bilang 'Trump hanya memuji!' Itu menakutkan dan melewati batas komentar untuk tubuh seseorang," kata Alex di akun Twitternya.

"Komentar itu seperti godaan di jalan -- bukan soal kecantikan, tapi soal kekuasaan. Ini jadi pengingat bahwa Trump dan pria lain punya kuasa atas tubuh kita," lanjut dia lagi.

Banyak netizen mengatakan pujian Trump itu adalah bentuk yang merendahkan tubuh wanita.

"Trump - Wanita tidak ingin mendengar komentarmu soal tubuh mereka. Itu menjijikkan, dan sangat tidak pantas," ujar Jen Siebel Newsom, aktris.

Seteru Trump dengan para wanita memang telah dimulai sejak tahun lalu. Trump kerap mengeluarkan komentar yang seksis, seperti mengejek penampilan Hillary Clinton, Carly Fiorina, Rosie O'Donnell, Ariana Huffington hingga model Kim Kardashian dan Heidi Klum.

Kampanye presidennya pada Oktober lalu terguncang setelah rekaman perkataannya yang melecehkan wanita tersebar.

Gedung Putih menolak mengomentari keramaian di Twitter terkait pernyataan Trump terhadap Brigitte.

Presiden Macron berharap bisa mengubah sikap Trump menarik AS dari perjanjian iklim Paris. Selain membicarakan kerja sama dua negara, pertemuan Macron dan Trump juga akan membahas kinerja koalisi tempur di Suriah dan Irak.