Punya Kursi Terbanyak di KKIR, Golkar Disebut Berpeluang Jadi Cawapres Prabowo

Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Ketum PAN Zulkifli Hasan, etum Golkar Airlangga Hartarto, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Museum Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Partai Golkar dan PAN merapatkan diri ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). Bersama PKB dan Gerindra, kedua partai ini bakal mengusung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2024.

Lantas siapa yang akan jadi cawapres Prabowo?

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Aditya Perdana, mengatakan Golkar berpeluang mengajukan ketua umum mereka, Airlangga Hartarto, sebagai cawapres Prabowo. Sebab, menurut dia, Golkar adalah pemilik kursi DPR terbanyak di KKIR.

"Berdasarkan hasil pemilihan legislatif 2019, dari keempat partai pengusung Prabowo Subianto, Golkar menjadi pemilik kursi terbanyak di DPR RI. Bahkan, jumlah kursi Golkar melebihi partai asal Prabowo sendiri, Gerindra," kata Aditya dalam keterangannya, dikutip Rabu (16/8).

Golkar tercatat memiliki 85 kursi di DPR. Sedangkan Gerindra 78 kursi, PKB 58 kursi, dan PAN 44 kursi.

Meski begitu, ia mengatakan, penentuan cawapres Prabowo memang tidak mudah diputuskan. Tak hanya Golkar, PKB dan PAN tentu akan menyodorkan nama kandidat cawapres mereka yaitu Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan Menteri BUMN Erick Thohir.

"Jadi, potensi cawapres di sisi koalisi Prabowo adalah Gus Imin, Airlangga Hartarto, Erick Thohir. Penentuan cawapres dari sejumlah nama itu tentu tidak mudah diputuskan dalam koalisi," ungkapnya.

Golkar Siapkan Airlangga hingga Ridwan Kamil Jadi Cawapres Prabowo

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tiba di Museum Proklamasi, Jakarta, Minggu (13/8/2023). Foto: Hedi/kumparan

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono, sebelumnya sudah berbicara mengenai kans cawapres yang akan diajukan usai partainya mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres di Pemilu 2024. Ia menyebut ada beberapa opsi yang akan diusulkan.

"Ada dua opsi ya, bukan hanya dua opsi ya, kita memiliki sejumlah kader-kader. Selain Pak Airlangga ada juga Pak Ridwan Kamil," kata Dave kepada wartawan usai Sidang Tahunan MPR 2023 di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/8).

Namun demikian, Dave menegaskan, keputusan terkait cawapres yang akan mendampingi Prabowo akan dibahas bersama-sama dengan parpol koalisi.

"Mana yang terbaik untuk kita mencapai hasil yang kita inginkan," imbuhnya.