Putra Yevgeny Prigozhin Bakal Jadi Penerus Bos Wagner Group

2 Oktober 2023 18:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Founder perusahaan militer swasta Wagner, Yevgeny Prigozhin. Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Founder perusahaan militer swasta Wagner, Yevgeny Prigozhin. Foto: Alexander Ermochenko/REUTERS
ADVERTISEMENT
Putra satu-satunya Yevgeny Prigozhin, Pavel, digadang-gadangkan bakal menjadi pengganti sosok sang ayah dan penerus pemimpin organisasi tentara bayaran Rusia Wagner Group.
ADVERTISEMENT
Kematian Prigozhin dalam kecelakaan jet pribadi pada Agustus lalu sekaligus memberikan anak keduanya itu sebagian besar kekayaan dan warisan melimpah.
Dikutip dari The Independent, informasi tersebut diungkap oleh lembaga penelitian berbasis di Washington, Institute for the Study of War, dalam laporan yang dirilis pada Minggu (1/10).
"Sebuah saluran Telegram terkemuka yang berafiliasi dengan Wagner mengumumkan pada 1 Oktober bahwa putra Yevgeny Prigozhin yang berusia 25 tahun, Pavel Prigozhin, telah mengambil alih 'komando' Grup Wagner," bunyi laporan itu.
Dikatakan bahwa saat ini Pavel sedang bernegosiasi dengan Garda Nasional Rusia (Rosgvardia) untuk kembali melibatkan Wagner dalam operasi militer khusus di Ukraina — seperti sebelumnya.

Warisan Sedikitnya Rp 1,9 Triliun

Sebagai seorang pengusaha katering sukses dan orang kepercayaan Kremlin, semasa hidupnya Prigozhin dikenal dekat dengan Presiden Vladimir Putin. Dia bahkan dijuluki 'koki Putin'.
ADVERTISEMENT
Dari bisnisnya itu — yang juga bergerak di bidang properti dan tersebar di Saint Petersburg, Prigozhin mengumpulkan kekayaan yang sangat besar sebelum kemudian mendirikan Wagner pada 2014.
Yevgeny Prigozhin (kanan) bersama Vladimir Putin di Saint Petersburg pada tanggal 20 September 2010. Foto: Alexey Druzhinin/SPUTNIK / AFP
Berdasarkan dokumen yang dibagikan di channel Telegram — meski belum dapat diverifikasi secara independen akurasinya, ditunjukkan bahwa Prigozhin memiliki surat wasiat yang dibuat pada 2 Maret lalu.
Menurut laporan The Times, dalam surat wasiat tersebut Prigozhin akan menyerahkan sebagian besar kekayaan dan warisannya kepada Pavel.
"Semua harta benda saya, serta harta benda yang mungkin akan saya dapatkan di masa depan saya wariskan kepada Pavel Evgenyevich Prigozhin," bunyi surat tersebut.
Sehingga, selain Wagner Group Pavel akan mewarisi sekitar GBP 100 juta (Rp 1,9 triliun), sebuah rumah tiga lantai di kota asalnya — Saint Petersburg, 9 perusahaan saham gabungan, saham di Concord, serta bisnis katering.
Sejumlah orang ziarah ke makam pemimpin tentara bayaran swasta Wagner Group Yevgeny Prigozhin di pemakaman Porokhovskoe di Saint Petersburg, Rusia pada Minggu (1/10/2023). Foto: Olga Maltseva/AFP
Adapun menurut catatan Kementerian Keuangan Amerika Serikat pada Maret lalu, pemuda berusia 25 tahun ini telah mengendalikan beberapa perusahaan dan kompleks real estate mewah di Saint Petersburg.
ADVERTISEMENT
Seperti sang ayah dan sebagian besar anggota Wagner, Pavel adalah salah satu daftar pihak yang dijatuhi sanksi di sejumlah negara Barat termasuk Kanada, AS, dan Inggris.
Menurut surat wasiat yang dilaporkan The Times, jika seandainya Pavel meninggal maka warisan akan diberikan kepada istri Prigozhin Lyubov, dua saudara perempuan Pavel — Polina dan Veronika, dan cucu laki-laki Prigozhin.
Sementara itu, di bawah ketentuan surat wasiat Pavel dikatakan tetap harus menafkahi keluarganya — termasuk neneknya, Violetta, pasca-kematian Prigozhin.