PVMBG Minta Warga Pulau Tagulandang Radius 6 Km dari Gunung Ruang, Dievakuasi

30 April 2024 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Erupsi Gunung Ruang pada pukul 08.35 WITA  Foto: Dok PVMBG
zoom-in-whitePerbesar
Erupsi Gunung Ruang pada pukul 08.35 WITA Foto: Dok PVMBG
ADVERTISEMENT
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengeluarkan rekomendasi untuk warga Pulau Tugulandang, Sulawesi Utara, yang berada di radius 6 kilometer dari Gunung Ruang.
ADVERTISEMENT
Mereka diminta untuk segera evakuasi terkait dengan aktivitas Gunung Ruang yang semakin meningkat.
"Masyarakat yang bermukim pada wilayah Pulau Tagulandang yang masuk dalam radius 6 kilometer agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 kilometer," tulis PVMBG dalam keterangannya di media sosial X, Selasa (30/4).
PVMBG juga meminta warga mewaspadai lontaran batu pijar akibat erupsi Gunung Ruang. Selain itu juga potensi tsunami yang mungkin terjadi.
"Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge) dan tsunami yang disebabkan oleh runtuhan tubuh gunung api ke dalam laut," tambah keterangan itu.
Peta rekomendasi Gunung Ruang Provinsi Sulawesi Utara. Foto: X/@PVMBG_
Masyarakat juga diminta untuk menggunakan masker sebab banyak abu vulkanik yang bisa mengganggu pernafasan.
ADVERTISEMENT
Gunung Ruang saat ini berstatus Level IV atau Awas. Peningkatan ini membuat PVMBG meningkatkan area bahaya menjadi radius 7 kilometer dari kawah Gunung Ruang. Masyarakat maupun wisatawan tidak boleh memasuki area tersebut.
Petugas polisi menyapu material vulkanik yang menumpuk di dasar pelabuhan Pulau Tagulandang di Sitaro, Sulawesi Utara, Jumat (19/4/2024) Foto: Ronny Adolof BUOL / AFP

Evakuasi Warga

Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan sebanyak 12 ribu masyarakat yang berada di Tagulandang dievakuasi ke Pulau Siau.
Kapal Basarnas dan Kapal KRI di Pelabuhan Bitung dan Likupang dikerahkan membantu mengevakuasi warga.
"Jadi saat ini sudah diberangkatkan kapal Basarnas dan kapal KRI di Pelabuhan Bitung dan Likupang untuk mendukung pelaksanaan evakuasi penduduk dari Tagulandang ke Pulau Siau dengan estimasi jumlah jiwa 11.500 hingga 12 ribu jiwa," kata Abdul Muhari dalam keterangannya dikutip dari akun YouTube BNPB, Selasa (30/4).
ADVERTISEMENT