Ramai Erdogan Disebut WO saat Prabowo Bicara di KTT D8, Kemlu Beri Penjelasan

22 Desember 2024 18:30 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
Presiden Prabowo Subianto menghadiri KTT D-8 di Ibu Kota Administratif Baru (NAC), Mesir. Foto: X/@prabowo
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto menghadiri KTT D-8 di Ibu Kota Administratif Baru (NAC), Mesir. Foto: X/@prabowo
ADVERTISEMENT
Ramai dibahas rombongan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, meninggalkan ruangan atau walk out (WO) saat Presiden RI Prabowo Subianto berpidato di salah satu pertemuan di KTT-D8 di Kairo, Mesir, Kamis (19/12). Terkait ini, Kementerian Luar Negeri RI memberikan penjelasan.
ADVERTISEMENT
Dalam video yang diunggah di Setpres, terlihat Erdogan bersama 3 orang lainnya keluar tak lama setelah Prabowo memulai pidatonya.
KTT D-8, Kairo, Mesir, Desember 2024. Beberapa orang meninggalkan kursinya saat Prabowo hendak pidato. Foto: Youtube/Setpres
"Sesuai kebiasaan yang berlaku di forum internasional, masing-masing delegasi memiliki hak untuk menentukan kapan ketua delegasinya akan duduk di kursi delegasi atau meninggalkan ruangan," kata jubir Kemlu Rolliansyah Sumirat dalam keterangannya, Minggu (22/12)
Ia menambahkan, sesuatu hal yang lumrah bila para ketua delegasi itu melakukan banyak pertemuan paralel saat pertemuan internasional. Antara lain untuk lakukan pertemuan bilateral dengan ketua delegasi lain di ruangan lain.
Momen Presiden Turki Erdogan berjalan meninggalkan kursinya saat Presiden Prabowo pidato di KTT D-8, Kairo, Mesir, Desember 2024. Foto: Youtube/Setpres
"Jadi sifat keluar masuk ruangan meeting adalah hal yang lumrah untuk meeting internasional (termasuk di forum PBB). Delegasi Indonesia tidak dapat memberikan komentar terhadap jadwal ketua delegasi negara lain yang mungkin tidak dapat hadir sepenuhnya pada saat Bapak Presiden ndonesia memberikan statement-nya," urai dia.
ADVERTISEMENT
Kemlu juga menegaskan, Prabowo berkesempatan melakukan pertemuan singkat dengan seluruh ketua delegasi lain menjelang dan setelah KTT. Termasuk dengan Erdogan.
"Khusus dengan Presiden Turki, dapat disampaikan bahwa kedua pemimpin lakukan pertemuan dalam situasi yang sangat bersahabat. Termasuk pada saat duduk berdekatan pada acara luncheon yang diselenggarakan setelah berakhirnya KTT," tutupnya.
Mengutip Setpres, pada KTT tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan pernyataan dalam dua sesi: Sesi pleno dengan tema "Berinvestasi pada Pemuda dan Mendukung UKM: Membentuk Ekonomi Masa Depan" dan sesi khusus untuk membahas situasi di Palestina dan Lebanon.
Nah, pada sesi pleno sebagaimana terlihat dalam video yang ada, Erdogan menyimak pidato Prabowo hingga akhir. Sedangkan pada sesi khusus membahas situasi Palestina-Lebanon, Erdogan terlihat keluar bersama jajarannya untuk suatu keperluan.
Presiden Prabowo Subianto menghadiri KTT D-8 di Ibu Kota Administratif Baru (NAC), Mesir. Foto: X/@prabowo
Sementara itu, dalam sesi foto bersama yang dilakukan sebelumnya, Prabowo juga tampak bersampingan dengan Erdogan.
ADVERTISEMENT
Media-media Turki juga tidak ada yang memberitakan soal Erdogan yang keluar ruangan saat Prabowo pidato. Mereka lebih fokus memberitakan isi pidato Erdogan di KTT.
Juru Bicara Kemlu Roy Soemirat saat dijumpai usai press briefing, Jakpus, Kamis (5/12/2024). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Kesepakatan KTT D-8

D-8 atau Developing Eight adalah kelompok kerja sama ekonomi dari 8 negara berkembang dengan mayoritas penduduk muslim. D-8 terdiri dari Indonesia, Mesir, Malaysia, Nigeria, Pakistan, Bangladesh, Iran, dan Turki.
KTT D-8 ke-11 di Kairo juga dihadiri oleh Presiden Palestina. Juga ada pemimpin Azerbaijan yang menyatakan bergabung dengan D-8.
Prabowo mengatakan, KTT D-8 menghasilkan sejumlah kesepakatan kerja sama yang berfokus pada pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Bersama negara-negara anggota, Indonesia menyepakati penerapan Perjanjian Perdagangan Preferensial serta mendukung pengembangan UKM di sektor e-commerce serta teknologi.
ADVERTISEMENT
"Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama dalam mengatasi dampak perubahan iklim dan mendorong peningkatan produktivitas di berbagai sektor," kata Prabowo di akun Instragram.
"Dalam pertemuan ini, saya juga secara resmi menerima tongkat estafet presidensi Forum D-8 untuk periode 2026," ucapnya.