Ramai Warga Cilincing Setelah Didatangi Prabowo Didata Babinsa TNI, Ada Apa?

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto menyapa warga Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (30/12/2023). Foto: Dok. Istimewa

Sejumlah warga di Cilincing, Jakarta Utara didata oleh Babinsa setelah kunjungan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto. Ketum Gerindra itu diketahui sempat berkunjung pada Sabtu (30/12).

Terkait hal itu, Kepala Pusat Penerangan TNI, Brigjen TNI Nugraha Gumilar mengaku belum mengetahui tentang informasi adanya Babinsa yang mendatangi dan mendata warga Cilincing tersebut.

"Wah baju loreng kan banyak, ya, kita harus pastikan dulu apa benar itu Babinsa saya belum bisa pastikan juga. Nanti kita cek dulu ya," kata Brigjen TNI Nugraha Gumilar saat dihubungi kumparan, Senin (1/1) malam.

Selain itu, Nugraha menyebutkan bahwa peran TNI sudah ditegaskan oleh Panglima untuk tidak ikut serta dalam politik praktis dan harus netral.

"Bapak Panglima (TNI) kan sudah tegas, ya, bahwa TNI tidak boleh berpolitik praktis, harus netral," ucap Nugraha.

"Tapi yang jelas Bapak Panglima TNI sudah mengatakan kepada TNI, berpolitik praktis tentu akan mendapatkan sanksi. Itu sudah jelas tegas perintah itu, itu sudah tegak lurus. Berpolitik praktis, tidak netral, itu akan mendapatkan sanksi," pungkasnya.

Sebelumnya, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto blusukan ke Kampung Sawah, Cilincing, Jakarta Utara pada Sabtu (30/12).

Salah satu warga yang ditemui Prabowo yakni Nining Yunani (67).

Berdasarkan video yang diunggah oleh Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, seorang warga bernama Nining menyampaikan informasi terkait kegiatan blusukan Prabowo ke kediamannya di Cilincing, Jakarta Utara.

Menurut pengakuan Nining, sebelum Prabowo datang terdapat dua orang yang membawa kamera dan menyebutkan sebagai keperluan syuting.

Tak lama berselang, ajudan Prabowo pun datang menyampaikan bahwa Prabowo akan datang sebentar lagi.

Ia mengaku kaget karena kedatangan capres nomor urut 2 tersebut di Kampung Sawah, Cilincing, Jakarta Utara.

Nining juga mengatakan, anak-anak kecil di sekitar kawasan tersebut diberikan uang Rp 100.000 yang langsung diberikan oleh ajudan Prabowo bernama Teddy.

Menurut Nining, ia juga diminta KTP dan KK miliknya dan milik orang tuanya oleh Babinsa berseragam loreng-loreng dari TNI Angkatan Darat. Alasannya untuk didata dan akan diberikan sesuatu.