Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Rangga Sunda Empire Sempat ke DPR Ingin Labrak Arteria, Tak Bisa Masuk
20 Januari 2022 23:45 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Petinggi Sunda Empire Ki Ageng Ranggasasana menyambangi DPR, Senayan, Kamis (20/1). Tujuan kedatangannya untuk melabrak anggota komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan karena pernyataan yang meminta Kajati yang berbahasa Sunda saat rapat resmi dicopot.
ADVERTISEMENT
Dia datang dengan menggunakan pakaian khas yang biasa ia gunakan yakni jas berwarna hitam dan topi baret. Namun, Rangga sapaan Ki Ageng Ranggasasana tak bisa menemui Arteria karena tak diizinkan masuk.
"Sebagaimana diketahui ada oknum DPR Arteria Dahlan melarang bahasa daerah untuk komunikasi, ini halnya melanggar suatu Bhinneka Tunggal Ika, artinya dia melanggar Pancasila dan persatuan Indonesia," kata Rangga, Kamis (20/1).
"Untuk itu Lord datang untuk melabrak dia persoalannya sebagai wakil rakyat, Lord akan mengingatkan bukan hanya dia, wakil rakyat Pak Arteria tadi, tapi juga wakil-wakil yang lain, sebaiknya menyampaikan dengan sopan santun," lanjutnya.
Menurutnya, sebagai wakil rakyat seharusnya Arteria dan anggota dewan lainnya menyampaikan pernyataan dengan sopan santun. Ia pun sempat heran Arteria sempat menyinggung Sunda Empire.
ADVERTISEMENT
"Kalian itu hanya pembantu, pelayan rakyat mestinya melakukan satu konstitusi apa pun untuk menyampaikan hal, kelakuan, tindakan dan ucapan dalam melayani rakyat sebaiknya dengan sopan santun, karena budaya kita budaya tinggi, apalagi menyerang-nyerang dengan Sunda Empire, ada apa kamu?," kata dia.
Ia menuturkan kedatangannya bertujuan untuk bertemu dengan Ketua DPR Puan Maharani, Arteria dan fraksi PDIP.
"Arteria dan juga fraksi dan juga Ketua DPR RI Ibu Puan, jadi dari situ lord ketemu partai PDIP yang dalam hal ini sebagai kadernya," tandas Rangga.
Arteria Dahlan Minta Maaf
Terkait pernyataannya yang menuai kontroversi, Arteria meminta maaf. Permintaan maaf itu disampaikannya usai memberikan klarifikasi kepada DPP PDIP hari ini.
“Saya dengan sungguh-sungguh menyatakan permohonan maaf kepada masyarakat Jawa Barat, khususnya masyarakat Sunda atas pernyataan saya beberapa waktu lalu,” ujar Arteria dalam keterangan tertulis yang diterima kumparan, Kamis (20/1).
ADVERTISEMENT
Arteria menyatakan siap mendapat sanksi dari partainya atas kejadian tersebut. Ia pun mengucapkan terima kasih atas berbagai kritik yang dilontarkan kepadanya setelah kejadian tersebut.
"Saya menyerahkan sepenuhnya kepada DPP Partai. Sebagai kader partai saya siap menerima sanksi yang diberikan partai. Saya belajar dari persoalan ini, dan terima kasih atas seluruh kritik yang diberikan ke saya, pastinya akan menjadi masukan bagi saya untuk berbuat lebih baik lagi,” kata Arteria.