Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Rayakan HUT ke-63, KOWAD Siap Sukseskan Program Ketahanan Pangan Nasional
23 Desember 2024 13:22 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Komando Wanita Angkatan Darat (KOWAD) merayakan ulang tahunnya yang ke-63 pada Senin (23/12) dengan menggelar seremoni di Aula Graha Zeni Pusziad, Matraman, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, yang memberikan apresiasi besar terhadap kontribusi KOWAD selama lebih dari enam dekade.
Dalam sambutannya, Jenderal TNI Maruli menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan dan peran strategis KOWAD.
“Hari ini kita merayakan ulang tahun KOWAD yang ke-63,” ujarnya.
Jenderal Maruli mengungkapkan, evaluasi terhadap sistem pendidikan di KOWAD perlu dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas kadernya.
“Nah, ini kadang-kadang juga yang di KOWAD ini kadang-kadang terlupakan kita untuk diskusi. Semua berjalan begitu saja. Makanya nanti kita perlu juga berkomunikasi dalam suatu forum yang bagaimana meningkatkan sistem pendidikannya,” jelasnya.
Salah satu sorotan utama dalam perayaan kali ini adalah program ketahanan pangan yang akan melibatkan KOWAD secara signifikan di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
Menurut Jenderal Maruli, peran KOWAD akan diarahkan pada pengelolaan program makanan siang bergizi hingga pendidikan kader di bidang gizi.
“Makanya tadi sempat saya singgung kira-kira nanti 2025 itu peranan-peranan apa yang paling sesuai dengan karakternya KOWAD. Ya, nanti kan ada program-program makanan siang bergizi, ada juga apa tentang ketahanan pangan. Banyak pokoknya program-program baik di internal TNI, TNI Angkatan Darat maupun program pemerintah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Jenderal Maruli juga menjelaskan rencana pengembangan pendidikan bagi KOWAD.
“Mungkin nanti pendidikannya untuk kadernya badan gizi ini kan banyak yang wanita juga. Apakah mungkin nanti mereka dari pendidikannya 2 bulan di tempat pendidikan kami, apakah 1 minggu di KOWAD misalnya. Nanti kami coba diskusikan,”tambahnya.
ADVERTISEMENT