Razman: 16 Tersangka Penyerangan Polisi Benar Anggota PP, Kondisinya Baik

Ketua Badan Penyuluhan dan Pembelaan Hukum (BPPH) Pemuda Pancasila (PP) Pusat Razman Arif Nasution dan pengurus lainnya di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (26/11). Foto: Haya Syahira/kumparan

Ketua BPPH Pemuda Pancasila, Razman Arif Nasution, memastikan 16 tersangka yang diamankan usai demo ricuh di depan DPR merupakan anggota Pemuda Pancasila.

"Saya sampaikan bahwa 16 kader PP yang ditahan dan ditersangkakan itu adalah benar seluruhnya kader Pemuda Pancasila. Jadi kemarin ada pertanyaan ke saya, apakah benar kader PP, jawabannya benar," jelas Razman kepada wartawan, Senin (29/11).

Menurut Razman, para kadernya yang ditahan di Polda Metro Jaya tersebut, saat ini dalam kondisi baik-baik saja.

"(Ditahan) di berbagai subdit penahanan. Ada yang ditahan di Tahti, ada yang di Resmob, dan lain-lain, tapi semuanya baik-baik saja," jelas Razman.

Barang bukti dan peserta aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI yang membawa sejata tajam, ditunjukkan saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (25/11). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Lebih lanjut, Razman akan melakukan pembinaan kepada kader-kader yang ditahan tersebut. Namun, apabila menolak dibina, akan dikeluarkan.

"Terimalah dulu sanksi ini, nanti otomatis kita lihat. Kalau memang masih bisa, kita bina, enggak mau dibina ya bukan dibinasakan, keluar saja," tegas Razman.

Pemuda Pancasila melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11). Foto: Jacko Ryan/kumparan

Sebelumnya ormas Pemuda Pancasila menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR RI pada Kamis (25/11). Namun unjuk rasa tersebut berujung ricuh, bahkan ada penganiayaan terhadap polisi.

Akibatnya 16 orang ditetapkan sebagai tersangka. 15 ditahan akibat kedapatan membawa senjata tajam dan 1 lainnya karena diduga ikut memukul polisi.