Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Tiga kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu Kabupaten Bantul, Kabupaten Gunungkidul, dan Kabupaten Sleman akan menggelar Pilkada serentak pada Desember 2020 mendatang.
ADVERTISEMENT
Sejumlah bakal pasangan calon (bapaslon) memiliki waktu 4-6 September untuk mendaftar masing-masing kantor KPUD.
Pada hari kedua pendaftaran ini, Sabtu (5/9) tercatat ada tiga bapaslon yang mendaftarkan diri ke KPU kabupaten masing-masing. Terdiri satu pasangan dari Kabupaten Sleman dan dua pasangan dari Kabupaten Gunungkidul .
Salah satu yang mendaftar di hari kedua pendaftaran ini ialah Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sutrisna Wibawa. Ia mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Gunungkidul ke KPUD. Sutrisna yang berpasangan dengan Mahmud Ardi Widianto ini diusung sejumlah partai seperti PAN, PKS, Demokrat, Gerindra, dan PPP.
Pasangan Sutrisna-Ardi berjalan kaki dari sekretariat pemenangan ke KPU Gunungkidul.
"Pada Sabtu pagi kami mendaftar dengan seluruh dokumen persyaratan lengkap. Alhamdulillah pada siang hari ini semuanya lengkap dan ini tentu awal yang baik. Saya mohon doanya untuk mengikuti proses ini (Pilkada Gunungkidul) secara santun dan penuh keakraban, serta menjadi ikhtiar kita menghadirkan Harapan Baru Gunungkidul Maju," kata Sutrisna dalam keterangannya.
ADVERTISEMENT
Masih di Gunungkidul, terdapat pasangan lain yang mendaftar, yakni pasangan Immawan Wahyudi-Martanty Soenar Dewi. Immawan yang diketahui merupakan Wakil Bupati Gunungkidul petahana diusung oleh Partai NasDem.
"Semuanya sudah selesai dan lengkap (syarat pencalonan), mudah-mudahan ini jadi sarana untuk kemajuan kemandirian, kesejahteraan lahir dan batin serta keadilan bagi masyarakat Gunungkidul," kata Immawan kepada wartawan di Gunungkidul.
Sehari sebelumnya, sudah ada yang pasangan yang mendaftar, yakni Bambang Wisnu Handoyo dan Benyamin Sudarmadi. Bambang Wisnu adalah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) DI Yogyakarta. Pasangan ini diusung PDI Perjuangan.
Pilkada Sleman
Sementara di Sleman , wakil bupati petahana Sri Muslimatun turut mendaftar ke KPUD. Ia maju sebagai bakal calon bupati dengan didampingi Amin Purnama.
ADVERTISEMENT
Mereka berjalan kaki dari kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sleman menuju kantor KPU Sleman sekitar pukul 13.00 WIB.
"Hari ini kami mendaftarkan diri ke KPU Sleman. Prosesnya lancar, dokumennya lengkap dan bisa diterima," kata Muslimatun ditemui di KPU Sleman.
Pasangan dengan julukan MuliA ini diusung oleh tiga partai yaitu Golkar, PKS, dan NasDem. Muslimatun mengaku ingin terus bermanfaat pada masyarakat Sleman.
"Saya ingin memanfaatkan sisa umur saya menjadi sisa umur yang bermanfaat," ujarnya.
Ketua KPU Sleman, Trapsi Haryadi menjelaskan bahwa berkas persyaratan pasangan ini diterima. Untuk tahapan selanjutnya adalah verifikasi administrasi dan bapaslon menjalani pemeriksaan kesehatan pada 8 dan 9 September.
"Dokumen persyaratan pencalonan sudah lancar dinyatakan lengkap dan sah. Kemudian dokumen syarat calon lengkap, dan dinyatakan diterima," kata Trapsi.
Dengan mendaftarnya pasangan MuliA ini maka sudah ada dua bapaslon yang mendaftar di KPU Kabupaten Sleman.
ADVERTISEMENT
Sehari sebelumnya, istri Bupati Sleman petahana yaitu Kustini Sri Purnomo juga mendaftar. Kustini yang berpasangan dengan Danang Maharsa diusung PDI Perjuangan dan PAN.
Diberitakan sebelumnya, empat bapaslon sudah mendaftarkan diri ke KPU kabupaten masing-masing pada Jumat (4/9). Terdiri dua pasangan dari Kabupaten Bantul dan masing-masing satu dari Gunungkidul dan Sleman.
Dengan hari ini maka total sudah ada tujuh bapaslon bupati dan wakil bupati di DI Yogyakarta yang sudah mendaftar ke KPU kabupaten masing-masing.