Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Relawan Uji Klinis Sinovac di Bandung Positif COVID-19 Bertambah, Jadi 95 Orang
23 Maret 2021 19:27 WIB
ADVERTISEMENT
Ketua Tim Riset Vaksin COVID-19 , Prof Kusnandi Rusmil, mengungkapkan sejauh ini jumlah relawan uji klinis vaksin Sinovac yang terinfeksi corona berjumlah 95 orang. Jumlah ini bertambah dari pertengahan Januari 2021 sebanyak 25 orang.
ADVERTISEMENT
Guru Besar Universitas Padjajaran (Unpad) ini menyebut 95 relawan yang positif corona ada yang merupakan penerima vaksin maupun plasebo.
"Baik yang dapat plasebo maupun yang dapat vaksin dikumpulin 95 orang," kata Prof Kusnandi saat dikonfirmasi, Selasa (23/3).
Namun, ia tidak merinci 95 kasus ini berapa banyak dari kelompok penerima vaksin, dan berapa penerima plasebo.
Meskipun terdapat 95 relawan yang positif terinfeksi corona, Kusnandi menegaskan angka efikasi (kemanjuran) vaksin buatan China itu masih berada di angka 65,3 persen. Artinya, relawan yang menerima vaksin Sinovac nantinya bakal memiliki kekebalan tubuh mencapai 65,3 persen.
"Saya belum tahu, tapi sudah dikumpulin, yang sudah dibelah itu yang per tanggal yang udah diumumkan oleh ini uji efekasinya itu 65 persen," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan relawan yang mengikuti uji klinis vaksin Sinovac dan menjalani dua kali suntik di tahun 2020 lalu bakal kembali disuntik lagi pada Agustus 2022.
"Jadi relawan ini belum berhenti pada saat dulu Agustus penyuntikan, Agustus 2022 akan ada namanya suntikan booster menambahi satu dosis untuk meningkatkan antibodi," kata Ridwan Kamil di Puskesmas Garuda Bandung, Senin (22/3).
Dalam uji klinis vaksin Sinovac di Bandung, tim riset melibatkan 1.620 relawan yang berdomisi di Jawa Barat. Selain di Indonesia, uji klinis vaksin ini juga dilakukan di berbagai negara, seperti Brasil, Turki, hingga Bangladesh.