Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Respons Pramono soal Tim RK Tak Ajukan Gugatan ke MK: Terima Kasih
12 Desember 2024 12:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Cagub Jakarta Pramono Anung merespons Tim Pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang batal mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Baginya, ini kesempatan untuk mulai konsentrasi membenahi Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Ya, saya secara pribadi, baik pasangan 01 maupun 02 yang tidak menyampaikan gugatan ke MK, (saya) mengucapkan terima kasih,” ujar Pramono Anung usai berkunjung ke lokasi kebakaran, di Kebun Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (12/12).
“Artinya, Jakarta segera bisa konsentrasi untuk berbenah. Karena memang kondisi sekarang juga bukan kondisi yang baik-baik saja,” sambungnya.
Pramono mengatakan, Pilgub Jakarta kali ini merupakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang memiliki tensi politik rendah.
Sebab sejak awal, Pramono menerapkan politik riang gembira, sehingga setiap kompetitor dianggapnya sebagai kawan bukan lawan.
“Dan pemilihan gubernur di Jakarta kali ini adalah pemilihan yang tingkat tensi politiknya itu paling rendah, tensi politiknya,” ungkapnya.
“Ya karena kami (politik) riang gembira, saya sendiri juga gak pernah menganggap kompetitor itu sebagai lawan. Karena saya selalu berulang kali mengatakan lawan saya adalah diri saya sendiri,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Rencana Pramono 100 Hari Kerja
Sebagai langkah awal membenahi Jakarta, Pramono akan mengunjungi terlebih dahulu tempat-tempat semasa kampanyenya untuk memenuhi janjinya.
“Jadi dalam waktu 100 hari saya, saya akan berkunjung kembali ke daerah-daerah, ke tempat-tempat yang saya datangi (saat kampanye),” ujar Pramono.
“Karena saya ingin persoalan-persoalan yang menyangkut Kartu Jakarta Sehat, Jakarta Pintar, Lansia, Difabel, kemudian juga urusan RT dan RW adalah persoalan basic dasar yang ada di masyarakat (terselesaikan),” sambungnya.
Dia juga berjanji apabila telah ditetapkan sebagai Gubernur Jakarta akan memutihkan ijazah warga yang ditahan. Termasuk menyelesaikan persoalan yang ada di Kampung Bayam, Tanah Merah, dan Kampung Akuarium.
“Termasuk begitu banyaknya ijazah yang tertahan, yang saya akan putihkan kalau saya akan jadi gubernur, itu pasti akan saya lakukan. Termasuk persoalan Kampung Bayam, Tanah Merah, Kampung Akuarium, saya akan datangi di awal,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT