Reuni 212 Selesai, Massa Mulai Tinggalkan Monas

2 Desember 2024 8:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suana Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta, Senin (2/11/2024). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suana Reuni Akbar 212 di Monas, Jakarta, Senin (2/11/2024). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Reuni Akbar 212 yang digelar di Monas selesai. Massa yang sejak dini hari memadati Monas, kini mulai meninggalkan lokasi, Senin (2/12).
ADVERTISEMENT
Massa mulai membubarkan diri tepat pada pukul 08.00 WIB. Massa bubar sesudah Habib Rizieq berorasi, yang dilanjutkan dengan membaca doa.
Pantauan kumparan, massa aksi terlihat bubar dengan tertib. Terlihat beberapa orang membersihkan lokasi reuni. Mereka meninggalkan lokasi sembari berselawat.
Dalam reuni ini, sejumlah hal disampaikan para tokoh yang hadir. Salah satunya menyuarakan kemerdekaan bagi Palestina.
Selain itu, ada juga pidato dari Habib Rizieq yang meminta Presiden Prabowo membersihkan pemerintahannya dari orang-orang bermasalah. Mulai dari pemain judi online hingga koruptor.
"Kepada yang kami hormati Bapak Presiden Haji Prabowo Subianto, tolong Pak bersihkan pemerintahan Bapak dari orang-orang yang bermasalah, baik bermasalah dengan korupsi, bermasalah dengan judi, bermasalah dengan pelanggaran HAM, bermasalah dengan kemungkaran dan kerusakan negeri, jangan mereka dibiarkan, proses hukum, tegakkan keadilan bagi bangsa Indonesia," kata dia.
ADVERTISEMENT
Massa aksi 212 mulai meninggalkan Monas, Senin (2/12/2024). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Massa aksi 212 mulai meninggalkan Monas, Senin (2/12/2024). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan
Selain Habib Rizieq, tampak sejumlah tokoh lain yang hadir reuni tersebut. Seperti Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama dan Ketua Majelis Syuro Persaudaraan Alumni 212 Yusuf Martak, Habib Hanif Alatas, Habib Husein Alatas, Slamet Maarif hingga Ahmad Shabri Lubis.
Adapun Reuni Akbar 212 kali ini bertajuk “Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka”.