RI Susah Deteksi Pneumonia Mycoplasma: Perlu Pemeriksaan Khusus, Harga Mahal

15 Desember 2023 3:44 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang anak menjalani pemeriksaan penyakit Pneumonia di sebuah rumah sakit di Hefei, provinsi Anhui, Tiongkok. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang anak menjalani pemeriksaan penyakit Pneumonia di sebuah rumah sakit di Hefei, provinsi Anhui, Tiongkok. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Ahli penyakit paru, dr Erlina Burhan, buka suara soal kasus pneumonia mycoplasma. Sudah ada 6 yang terdeteksi, tapi sudah semua.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Erlina menegaskan penyakit ini sebenarnya bukan baru. Meskipun ia mengakui memang jarang ditemui, penyebabnya deteksinya sedikit.
"Kenapa kita sulit menemukan kasus mycoplasma pneumonia, itu karena pemeriksaannya bukan pemeriksaan yang rutin. Perlu peralatan khusus, perlu kit khusus, dan juga harganya jadi mahal karena jarang dikerjakan," kata Erlina dalam dialog di Youtube Kemenkes, dikutip Jumat (15/12).
"Kemarin kan ada 6 kasus di RS Swasta dan ternyata gejalanya ringan dan pasien sudah pulang," sambungnya.
dr Erlina Burhan. Foto: Dok. Pribadi
Kasus pneumonia mycoplasma ini sempat heboh karena bikin rumah sakit di utara China banyak yang penuh. Namun menurut Erlina, orang tua tak perlu terlalu panik, tapi tetap waspada.
"Enggak usah terlalu heboh, terlalu panik. Apalagi sekarang sudah musim hujan akhir tahun, banyak anak batuk pilek, ISPA, kemungkinan ada juga terinfeksi mycoplasma pneumonia," katanya.
ADVERTISEMENT
"Gejalanya ringan, seperti di China, demam batuk pilek. Biasanya ditambah mata berair dan hidung tersumbat," sambung dia.
Namun khusus orang tua yang memiliki anak penderita asma, ada imbauan khusus. Sebab, bakteri mycoplasma bisa membuat serangan asma lebih hebat.
"Kalau penderita asma, ini orang tua harus tau, kalau di tubuhnya ada mycoplasma pneumonia itu akan memicu terjadinya serangan asma. Ini yang salah satunya pemicu bengek, atau napas ngik-ngik," tutup dokter di RS Persahabatan itu.