Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ribuan Anggota GP Ansor dan Pagar Nusa Apel Kesetiaan PBNU di Bali
23 Agustus 2024 18:14 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ribuan anggota Gerakan Pemuda (GP) Ansor serta pencak silat NU Pagar Nusa (PN) mengelar "Apel Kesetiaan Kepada PBNU” di Pantai Padang Galak, Kota Denpasar, Bali, Jumat (23/8) pukul 16.00 WITA.
ADVERTISEMENT
Pagar Nusa dan GP Ansor — yang juga dikenal dengan Banser — merupakan badan otonom atau banom NU. Saat ini, PBNU pimpinan Yahya Cholil Staquf — kakak Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas —dan PKB pimpinan Muhaimin Iskandar terlibat pertikaian.
Ketua Umum GP Ansor H Addin Jauharuddin membantah apel ini sengaja digelar bersamaan dengan Muktamar VI PKB di Bali. Addin menegaskan, apel ini tidak berkaitan dengan Muktamar PKB atau hendak membubarkan Muktamar PKB.
Pelaksaan apel ini memang berbarengan dengan Muktamar PKB yang digelar pada 24-25 Agustus 2024 di Nusa Dua, Bali.
Sedangkan GP Ansor akan mengelar apel kesetiaan mulai tanggal 21-25 Agustus 2024 di Denpasar.
"Karena banyak persepsi soal Muktamar PKB yah, kita tidak ada kaitan politik, (atau) muktamar-muktamaran. Jadi perlu saya tegaskan apel ini tidak ada kaitannya dengan politik dan soal muktamar sesuatu yang berbeda," kata Addin kepada wartawan usai memimpin apel.
ADVERTISEMENT
Addin mengatakan, ada 15 ribu anggota yang mengikuti apel. Apel ini bertujuan untuk menyatakan komitmen GP Ansor dan Pagar Nusa berpihak kepada ulama dan kiai-kiai NU.
Dia mengingatkan kasus rombongan mobil mereka diserang di Desa Rengasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, Jabar, Sabtu (11/8) lalu.
"Bahwa apel yang kita lakukan saat ini ada yang menilai sebagai bagian dari politik praktis. Di sini kita tegaskan tidak sama sekali. Ini adalah bentuk kesetiaan kita kepada para kiai, para ulama, karena tanpa kiai gerakan ini (GP Ansor) tidak akan pernah ada," katanya.
Addin mengatakan, pihaknya memilih Bali sebagai lokasi apel karena ingin ikut berkontribusi terhadap ekonomi pariwisata Bali.
"Apel di Bali ialah kita ingin turut serta memeriahkan pariwisata di Bali. Yang kedua, kita ingin menegaskan bahwa Bali juga adalah kawasan kebinekaan Indonesia. Di situ multietnis, multiagama dan segala macam multiadat," katanya.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, ribuan anggota GP Ansor ini masih bertahan hingga pukul 18.00 WITA di Pantai Padang Galak setelah apel berakhir.