Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ridwan Kamil Sowan ke Din Syamsuddin, Minta Nasihat untuk Pimpin Jakarta
4 November 2024 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Calon Gubernur (Cagub) Jakarta, Ridwan Kamil, bersilaturahmi dengan Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammad Din Syamsuddin, di Cilandak, Jakarta Selatan, Pada Senin (4/11).
ADVERTISEMENT
Kedatangan mantan Gubernur Jawa Barat tersebut disambut langsung oleh Putra Kandung Din Syamsuddin, Farazahdi Fidiansyah beserta keluarga besarnya.
Ridwan Kamil mengungkapkan kunjungan kali ini, untuk meminta nasihat langsung dari Din Syamsuddin terhadap masa depan Jakarta.
“Niatnya sederhana sebagai anak yang masih muda, sebagai orang yang masih baru di wilayah ini, karena itulah membutuhkan satu hal yaitu nasihat," kata Ridwan Kamil, Senin (4/11).
Ridwan Kamil mengatakan, isi nasihat tersebut lebih banyak berisikan ikhtiar yang sedang dijalaninya, yakni kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.
"Nasihat terkait bagaimana menjalani ikhtiar-ikhtiar yang sedang kami lakukan. Memang secara teknisnya ikhtiarnya adalah kontestasi untuk memimpin sebuah wilayah yang masih menjadi pusat peradaban negeri ini namanya Jakarta," ucap RK.
Sementara, Din Syamsudin menceritakan dirinya sudah lama mengenal sosok Ridwan Kamil. Sehingga sudah mengetahui kapasitas mantan Wali Kota Bandung tersebut untuk memimpin Jakarta di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
“Saya sudah kenal beliau sejak lama, sehingga secara relatif mengetahui kapasitas beliau dan saya menyimpulkan Bang Ridwan Kamil dan pendampingnya, Bang Suswono tepat untuk memimpin Ibu Kota Jakarta. Baik karena visinya, mimpi dan keinginannya itu cocok dengan apa yang diharapkan oleh rakyat dan masyarakat Ibu Kota Jakarta,” kata Din Syamsudin.
“Yang kemudian, pengalaman panjang beliau, baik memimpin Kota Bandung, memimpin Provinsi Jawa Barat dan juga ada pengalaman internasional, ini penting bagi seorang pemimpin Ibu Kota Jakarta,” sambungnya.