Riza soal Target Rumah DP Rp 0 Turun Jadi 9.081 Unit: Sesuai Masa Pj Gubernur

25 September 2022 15:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pengunjung berjalan memasuki kawasan rumah DP nol Rupiah di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pengunjung berjalan memasuki kawasan rumah DP nol Rupiah di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022). Foto: Asprilla Dwi Adha/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyusun Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026, termasuk soal pembangunan hunian atau rumah DP Rp 0. Dalam RPD itu, ada perubahan lagi pada target penyediaan hunian itu.
ADVERTISEMENT
Di awal masa jabatan, Anies-Sandi hunian DP Rp 0 ditargetkan sebanyak 232.214 unit. Saat kepemimpinan Anies-Riza, target berubah menjadi 10.000 unit. Lalu, di RPD 2026, target menjadi 9.081 unit.
Merespons hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan, perubahan target tersebut karena menyesuaikan dari masa waktu Pj Gubernur DKI yang nantinya menggantikan Anies Baswedan.
"Ya begini itu [Menurunnya target hunian DP Rp 0] kan harus disesuaikan dengan masa waktu pj Gubernur. Pj Gubernur itu kan kurang lebih dua tahun, kan beda waktu Anies Sandi dan Anies sama saya," kata Riza di Perpustakaan Nasional, Jakarta, Minggu (25/9).
Gubernur DKI Jakarta Meresmikan Jak Habibat di Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/9/2022). Foto: Fadlan/kumparan
Karena ke depannya yang akan menjalankan RPD 2022-2026 adalah Pj Gubernur, Riza berharap Pj Gubernur terpilih dapat mencari solusi yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
"Ya kan ke depan yang melaksanakan Pj Gubernur, tapi kita serahkan kembali kepada Pj tersebut, kalau dirasa dicarikan solusinya bisa lebih baik dan lebih banyak, kita bersyukur," tutupnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (23/12). Foto: Haya Syahira/kumparan
Disebutkan, alasan proyek hunian DP Rp 0 terus mengalami revisi target, karena terkendala saat proses pembebasan lahan.
Maka dari itu, untuk target terdekat, Pemprov DKI ingin agar akad kredit pembelian rumah ini mencapai 2 ribu unit dari total 2.332 unit hunian yang sudah terbangun.