RK Bakal Buka Posko Aduan untuk Masyarakat Seperti Ahok

15 September 2024 17:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bacagub Jakarta Koalisi Indonesia Maju Ridwan Kamil di Ganara Art, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bacagub Jakarta Koalisi Indonesia Maju Ridwan Kamil di Ganara Art, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
ADVERTISEMENT
Bacagub Jakarta dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Ridwan Kamil (RK) akan membuka forum diskusi atau posko aduan untuk masyarakat Jakarta apabila dirinya terpilih.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut diungkapkan RK usai menghadiri acara Rembug Kota di Ganara Art, Jakarta Pusat, Minggu (15/9).
"Maka semakin banyak forum-forum dialog seperti Rembug Kota atau BARK (Bongkar Aspirasi Ridwan Kamis) itu, saya semakin senang. Satu komitmen saya adalah insya Allah ini dipermanenkan. Jadi dialog ini tidak hanya dalam rangka menjelang-menjelang, tapi dirutinkan saja, bedanya kan nanti diatur," kata RK.
RK menjelaskan bahwa dirinya juga sempat menerima masukan dari masyarakat agar format diskusi tidak hanya dalam bentuk FGD formal. Namun bisa digelar di berbagai tempat.
Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, yang dikenal dengan nama panggilan Ahok, berbicara kepada para wartawan di kantornya di Jakarta. Foto: Bay Ismoyo/AFP
"Poinnya adalah di era kami nanti warga banyak diberi kesempatan untuk menyuarakan aspirasi lewat dialog dan warga diberi kesempatan untuk mendesain sendiri wilayah dan masa depannya. Dengan anggaran yang di RW itu kan tujuannya adalah terjadi demokratisasi bahwa kota ini bukan milik penguasa, kota ini milik warga," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Lebih jauh, Eks Gubernur Jawa Barat itu pun mengamini bahwa programnya akan sama seperti program mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang membuka balai kota untuk warga Jakarta mengadu.
"[Seperti Ahok] Sama, saya juga ada. Bedanya kalau Pak Ahok di Balai Kota, kalau saya di rumah dinas. Tapi intinya sama, bahwa mereka datang melihat fisik gubernurnya langsung, boleh ngadu," tandasnya.