Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
RK Belajar dari Tokoh Betawi: MH Thamrin Urus Kampung, Haji Lulung Orisinil
25 September 2024 12:11 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Cagub nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono berziarah ke makam sejumlah tokoh Betawi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakpus, Rabu (25/9). Mulai dari Mohammad Husni Thamrin, Ismail Marzuki, Benyamin Sueb, dan Haji Lulung.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada hari ini tanpa masa lalu dan tidak ada masa depan tanpa hari ini. Jadi hari ini datang dari kerja-kerja masa lalu para pahlawan dan masa depan insyaallah kita desain lebih baik karena berkaca pada isu hari ini," ujar RK saat ditanya wartawan di lokasi, Rabu (25/9).
Dia pertama berziarah ke makam Mohammad Husni Thamrin. Dari sosok pahlawan nasional itu, RK mengaku belajar untuk mengedepankan perbaikan, bukan relokasi.
"Dari Pak Husni mengajarkan kita untuk mencintai orang miskin baik di kampung-kampung. Itulah kenapa inspirasi perbaikan kampung-kampung yang tidak semuanya dipindahkan, cukup ditata akan menjadi program pasangan RIDO juga," kata Ridwan Kamil.
"Kenapa di RW-RW kita akan memberikan dana Rp 200 juta per tahun buat RW kemudian insentif gaji RT RW kita naikkan setinggi-tingginya itu bagian agar pembangunan di wilayah kampung RW itu bisa dilaksanakan secara demokratis dan maksimal," ujar eks Gubernur Jabar itu.
ADVERTISEMENT
Ziarah kedua, dilakukan ke makam Ismail Marzuki sebagai sosok pahlawan nasional yang banyak menggubah ratusan lagu. Sosok ini namanya diabadikan oleh Mantan Gubernur Jakarta Ali Sadikin sebagai Taman Ismail Marzuki.
Dari makam Ismail Marzuki, dilanjutkan ke Benyamin Sueb dan Haji Lulung.
"Kemudian tokoh-tokoh budaya dari Betawi yang sangat terkenal dan favorit kita semua, almarhum baba haji Benyamin Sueb, dengan lagu-lagunya saya masih ingat dengan Ida Royani dulu ya favorit lagu saya," sambungnya.
"Dan juga dari Haji Lulung kita belajar untuk selalu orisinil selalu apa adanya. Jadi orang itu apa adanya, jujur apa adanya dan sebagainya dan lain sebagainya," sambungnya.
RK yang datang bersama dengan duetnya Suswono, menutup ziarahnya di makam ibu negara pertama, Fatmawati.
ADVERTISEMENT